JABARNEWS | BANDUNG – Rumah Pada dasarnya merupakan salah satu tempat untuk kita berlindung dari ancaman bahaya. Termasuk dari polusi udara, Tak dapat dipungkiri ternyata polusi juga dapat berada di rumah kalia.
Hal itu terjadi karena beberapa kebiasaan yang tidak disadari. Sehingga rumah yang mestinya menjadi tempat pelindung malah menjadi tempat berkumpulnya polusi udara.
Oleh sebab itu berikut beberapa kebiasaan yang tidak disadari dapat menyebabkan polusi yakni:
Pertama. Jarang Membuka Jendela – Usai bepergian dan pulang ke rumah, secara tidak langsung kamu membawa polusi ke dalam rumah. Polusi pun akan terperangkap di dalam rumah. Hal ini semakin parah ketika penghuni memiliki kebiasaan jarang membuka jendela. Sirkulasi udara tidak lancar, keadaan di dalam rumah jadi lembab, dan kuman semakin mudah berkembang.
Oleh karena itu, mulailah rutin membuka jendela supaya sirkulasi udara lebih lancar. Debu ruangan dan kuman pun akan terbawa keluar. Apabila ingin menghindari debu jalanan masuk ke rumah, terapkan opsi lain. Misalnya, menggunakan exhaust fan di beberapa titik rumah.
Kedua. Jarang Membersihkan Karpet – Kehadiran karpet di dalam rumah sangat disukai orang. Ruangan tidak hanya terlihat cantik, tapi juga terasa nyaman. Namun, karpet yang jarang dibersihkan bisa jadi sarang kuman dan bakteri sehingga terciptalah polusi.
Debu-debu yang terendap di karpet juga dapat menyebar ke udara ketika terinjak. Saat terhirup, penghuni akan mengalami gangguan pernapasan. Bagi mereka yang memiliki alergi, rasanya tentu akan lebih menyiksa. Jadi, pastikan untuk membersihkan karpet secara rutin. Baik itu menggunakan vacuum cleaner atau mencucinya.
Ketiga. Mengabaikan Kebersihan AC – Di negara tropis, penggunaan AC sangat dibutuhkan untuk menyejukkan udara di dalam ruangan. Penggunaan dalam jangka panjang pun akan menumpuk dengan virus dan bakteri pada perangkat, lalu tersebar ke seluruh ruangan bersama udara dingin.
Oleh karenanya, kamu perlu membersihkan AC secara rutin, normalnya 3 bulan sekali dan perlu cuci dengan detail hingga ke bagian dalam, juga pada perangkat outdoor-nya. Tidak hanya bebas virus dan bakteri, usia AC pun jadi lebih panjang. (Red)