Nasional

Kabar Baik, Lima Pasien Positif Covid-19 di Purwakarta Sembuh

×

Kabar Baik, Lima Pasien Positif Covid-19 di Purwakarta Sembuh

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kabar baik, lima dari sembilan orang warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Hal itu disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, pada Senin (3/8/2020).

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan, secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta ada sebanyak 58 orang.

Baca Juga:  Kemenag Cairkan Tunjangan Profesi Guru PAI Sebelum Idul Fitri 2025, Total Rp828,1 Miliar

“Secara keseluruhan, telah dinyatakan sembuh sebanyak 52 orang. Sebelumnya, kami catat juga ada 2 orang positif telah meninggal dunia, dan hari ini, masih terdapat 4 orang yang berstatus terkonfirmasi positif,” jelas Deni dalam keterangan tertulisnya.

Diungkapkannya, Gugus Tugas juga tak henti-hentinya terus melakukan sosialisasi agar warga mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi ini masih belum selesai.

“Data lainnya juga kami sampaikan, untuk Kontak Erat berkurang 2 orang, kini jumlahnya ada 53 orang, Suspek bertambah 1 orang kini jumlahnya menjadi 6 orang dan jumlah Probable nihil,” kaya Deni,.

Baca Juga:  Rumah Ibadah Sudah Boleh Dibuka, Tapi Bupati Eka Bilang Begini

Ia juga meminta agar masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan anjuran pemerintah berkaitan dengan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi ini.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan Dinkes Purwakarta untuk menghadapi situasi ini, Deni menyebutkan melalui pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes nomor 413 tahun 2020, dan berkoordinasi dengan tim Covid-19 pusat juga provinsi.

Baca Juga:  Ratusan Warga Wangunharja Cirebon Tuntut Lembaga Desa Supaya Aktif

“Kami meminta masyarakat untuk tetap melakukan anjuran pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Karena, untuk diperlukan peran semua pihak untuk secara bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Gin)

Tinggalkan Balasan