Kamus Ajang Menuntut Ilmu Agama dan Silaturahmi

JABARNEWS | BANDUNG – Istri Wali Kota Bandung Siti Muntamah Oded berharap Kajian Muslimah (Kamus) diselenggarakan di Pendopo itu bisa membantu produktifitas warga kota Bandung terutama bagi kaum perempuan baik sebagai pribadi muslimah, anak dan juga istri serta peran lainnya.

Menurutnya, hal itu sejalan dengan visi Kota Bandung yaitu unggul, nyaman, sejahtera dan agamis maka Ibu dari tujuh anak ini menjadikan pendopo sebagai sarana menuntut ilmu terutama agama.

Baca Juga:  Soal Penghapusan Tunjangan Sertifikasi dalam RUU Sisdiknas, Begini Kata Nadiem Makarim

Kamus kedua ini berlangsung pada Sabtu (19/1/2019) bertema ‘Keluarga di mata muslimah’, dengan mengundang Hj. Oki Setiana Dewi merupakan public figure dan juga aktif berdakwah mensyiarkan Islam di Indonesia.

Senada dengan Situ Muntamah, Wali Kota Bandung Oded M Danial, mengatakan kajian muslimah di bulan desember 2018 mendaptakan antusiasme luar biasa dari warga kota Bandung dengan dihadiri oleh 1500 orang dari berbagai komunitas perempuan.

Baca Juga:  Camat Perbaungan Surati Dishub Sergai Soal Perlintasan Kereta Tanpa Palang

Pendataan terakhir oleh panitia untuk Kajian Muslimah Pendopo di bulan januari 2019 hingga Jumat malam terdata 2500 orang ingin menghadiri kajian tersebut.

“Semoga kajian ini bukan hanya menjadi sarana penuntut ilmu tetapi juga menjadi sarana silaturahim dengan warga Kota Bandung,” harapnya.

Selain kajian, warga pun diajak untuk melakukan Kangpisman (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan) dengan membawa alat makan dan tumbler pribadi saat menghadiiri kajian muslimah.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Lantik Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI

Sebab Kangpisman dibuat bukan hanya untuk menjadi program saja tetapi diharapkan bisa menjadi kebiasaan sehari-hari warga Kota Bandung dalam memilah sampah dan akhirnya menjadi salah satu solusi bagi lingkungan kota Bandung terutama dalam permasalahan sampah.

Dalam kesempatan ini pemkot Bandung melalui Wali Kota Bandung menerima penyaluran 3000 potong pakaian bagi aktivis Masjid se-Kota Bandung dari busana Muslim “Nibras”. (Vie)

Jabarnews| Berita Jawa Barat