Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menyampaikan kekecewaannya atas tindakan Lucky. Ia mengingatkan agar seluruh kepala daerah di Jawa Barat patuh terhadap prosedur resmi, baik untuk perjalanan dinas maupun pribadi.
“Saya cukup kecewa. Bahkan untuk alasan berobat pun perlu izin, apalagi untuk berlibur,” kata Erwan dalam sebuah acara di Kabupaten Majalengka.
Ia menambahkan bahwa Menteri Dalam Negeri sebelumnya telah mengingatkan soal pentingnya mengikuti alur izin perjalanan luar negeri, dalam pertemuan retret kepala daerah beberapa waktu lalu.
“Harapannya, kejadian seperti ini tidak terulang kembali di lingkungan pemerintah daerah Jawa Barat,” pungkas Erwan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





