Nasional

Kemenhub Dinilai Lembek Kepada Lion Air

×

Kemenhub Dinilai Lembek Kepada Lion Air

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | JAKARTA – Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai kecelakaan Lion Air JT610 merupakan antiklimaks wajah penerbangan nasional. Menurut Tulus, sebenarnya dalam dua tahun terakhir ini wajah penerbangan nasional sudah membaik hingga memperoleh apresiasi positif dari dunia internasional.

Tulus mengatakan, Uni Eropa sudah membuka wilayah udaranya untuk maskapan penerbangan nasional. Selain itu, Federal Aviation Administration (FAA) atau Regulator Penerbangan Sipil Amerika Serikat juga memasukkan Indonesia dalam rating pertama.

Baca Juga:  Begini Penjelasan Soal Fungsi Vaksin Covid-19 Menurut Stafsus Menteri BUMN

“Jadi, kita sudah mendapatkan apresiasi yang tinggi, tapi dengan kasus Lion Air yang terakhir ini bisa men-downgrade reputasi penerbangan Indonesia karena kemudian menjadi antiklimaks,” ujar Tulus dalam diskusi bertema Awan Hitam Penerbangan Kita di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11).

Baca Juga:  Jenazah Eril Ditemukan Penjaga Pintu Air Bendungan Engehalde, Disini Lokasi Tepatnya

Tulus menambahkan, sanksi dari Kementerian Perhubungan selaku regulator terhadap maskapai masih lembek. “Sanksi Kemenhub terhadap Lion Air dalam berbagai kasus termasuk kasus JT610 ini terlihat lembek,” jelasnya.

Dia menjelaskan, tingkat pelanggaran dengan sanksi yang diberikan tidak seimbang. Padahal, konsumen punya hak atas keselamatan dan kenyamanan.

Dia mengatakan, sanksi dari Kemenhub tidak cukup hanya mencopot direktur teknik Lion Air. Selain itu, langkah Kemenhub tidak cukup hanya dengan duait terhadap maskapai penerbangan murah atau low cost carrier itu.

Baca Juga:  Begini Cara Merawat Bunga Matahari Di Rumah Bagi Pemula

“Walaupun tarif bukan hal yang patut diaudit, tapi saya lihat nyali Kemenhub dalam berhadapan dengan Lion Air lembek,” katanya. [jar]

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan