Ia membantah anggapan bahwa berkurangnya kewenangan membuat kerja kementerian menjadi ringan.
“Banyak yang mengatakan bahwa pekerjaan Kementerian Agama menjadi sangat sedikit. Tapi versi saya, ketika kita fokus pada dua bentuk pelayanan itu, ternyata banyak hal yang memang perlu diperbaiki, banyak hal yang perlu disempurnakan dan banyak hal untuk dua bidang itu perlu diadakan untuk melengkapi dan menyempurnakan,” ujarnya.
Menurut Romo, mengelola kehidupan beragama di negara sebesar Indonesia bukan perkara sepele.
Ia menyebut tugas tersebut sebagai tanggung jawab besar sekaligus kehormatan luar biasa yang diberikan oleh negara.