JABARNEWS | PURWAKARTA – Kelompok Wanita Tani (KWT) yang beranggotakan sekumpulan Emak-emak di Kampung Malangnengah Wetan RT 10 Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, mencoba mengembangkan jagung pulut di lahan milik mereka.
Menurut Ketua KWT Kampung Malangnengah Wetan RT 10 Kelurahan Nagri Tengah, Eni Lestiorini, penanaman jagung pulut sesuai program yang digaungkan selama ini, yaitu mandiri ketahanan pangan mencakup 4 sehat 5 sempurna.
Eni mengakui, pengembangan sayuran telah dilakukan dan saat ini memperluas menanam pengganti beras, yaitu menanam jagung pulut.
“Jagung ini memiliki keunggulan tersendiri, dan cocok pengganti beras,” papar Eni, pada Selasa (20/10/2020).
Dijelaskanya, jagung pulut atau jagung ketan ini memiliki tiga varian, yaitu jutawan, jantan dan rasanya.
“Ketiganya memiliki perbedaan seperti jagung jantan berwarna ungu, putih ungu rasanya dan jutawan putih kuning. Ke depan akan di tanam untuk memenuhi kebutuhan anggota menjadi sebuah pengganti beras. Saat ini baru di tanam di lahan seluas 100 meter dan akan menghasilkan sekitar 30 kilogram jagung pulut,” ucap Eni.
Eni mengaku jagung pulut yang sudah ditanam tidak lama lagi akan masuk musim panen.
“Beberapa waktu lalu kita sudah panen jagung pulut, yang dihadiri Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika,” pungkas Eni. (Gin)
