Ketiban Sial Corona, Pabrik Honda di Karawang Tutup Sementara

JABARNEWS | KARAWANG – Industri otomotif salah satu yang terpukul karena pandemi corona. Satu per satu pada April 2020, produsen mobil dan motor menghentikan produksi sementara, merespons kondisi terkini dan kelesuan pasar.

Satu di antaranya, PT Honda Prospect Motor (HPM) -Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Honda di Indonesoa- secara resmi mengumumkan penghentian sementara aktivitas produksi di pabrik selama 14 hari, mulai 13 April 2020.

Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM Yusak Billy mengatakan, selama masa ini, hanya lini produksi yang berhenti beroperasi. Sedangkan, operasional lain di pabrik dan head office masih tetap berjalan sesuai dengan aturan pemerintah saat ini.

Baca Juga:  Kemenkeu Bisa Akses Semua Informasi Saldo Tabungan Hingga Penghasilan

“Kami juga terus memonitor permintaan di pasar untuk mempersiapkan strategi yang tepat dalam menjalankan aktivitas produksi di bulan-bulan mendatang,” ujarnya, Sabtu (4/4/2020).

Produksi PT HPM saat ini dilakukan di pabriknya yang terletak di Karawang, Jawa Barat yang memiliki kapasitas mencapai 200.000 unit per tahun. Model yang diproduksi di pabrik ini meliputi Honda Brio, Honda Mobilio, Honda BR-V, Honda HR-V, Honda CR-V, dan Honda Jazz.

Penghentian produksi selama 14 hari yang dilakukan di pabrik ini akan berdampak terhadap sekitar 7.000 unit mobil yang diproduksi untuk pasar domestik, namun tidak berdampak terhadap produksi mobil untuk pasar ekspor.

Baca Juga:  Waduh! Sepuluh Balita di Indramayu Dikonfirmasi Positif Covid-19

“Memang benar kami melakukan penghentian produksi untuk sementara. Mulai tanggal 13-27 April 2020. Kami melakukan ini sesuai dengan imbauan pemerintah dan gubernur, untuk mengurangi dampak dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan menghentikan operasional produksi,” jelasnya.

Penyesuaian di lini produksi juga tidak berimbas pada pengurangan karyawan di pabrik PT HPM dan semua karyawan tetap mendapatkan gaji pokok penuh dan tunjangan sesuai ketentuan yang berlaku.

Sementara untuk servis berkala atau perbaikan yang membutuhkan peralatan khusus, mobil akan dijemput untuk dibawa ke bengkel dan kemudian dikembalikan ke rumah konsumen.

Baca Juga:  Pandemi Covid-19 Bikin Lesu Pedagang Bendera di Purwakarta

Service & Parts Assistant General Manager PT HPM Denny MT menjelaskan, program ini adalah komitmen perusahaannya untuk tetap memberikan layanan terhadap konsumen yang tidak bisa datang ke Bengkel Honda, serta bentuk dukungan kepada pemerintah dalam rangka mengurangi penyebaran virus korona.

“Untuk menambah rasa aman dan nyaman bagi konsumen, kami juga telah menambahkan beberapa prosedur kesehatan dalam layanan ini, seperti pemeriksaan kesehatan teknisi, penggunaan masker, dan pembersihan mobil dengan disinfektan,” tandasnya. (Red)