Ketua DPRD Karawang Himbau Masyarakat Tolak Ajakan Karim

JABARNEWS | KARAWANG – Saat ini di media sosial (Medsos) muncul Komunitas Royatul Islam (Karim) yang diduga ideologinya keluar dari Pancasila.

Karim dinilai menempatkan diri sebagai pihak oposisional terhadap ideologi bangsa yang menolak penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia sesuai dengan perangkat hukum yang berlaku.

Menyingkapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Karawang, H. Toto Suripto mengimbau kepada masyarakat, terutama anak anak muda kaum milenial tidak mengikuti seruan dari komunitas tersebut karena berpotensi memecah belah bangsa.

Baca Juga:  Cek Rutenya! 65 Bus Siap Angkut Penumpang KRL Cikarang dan Bogor

“Indonesia tidak menyediakan tempat bagi kelompok yang menginginkan Pancasila diganti,” ujar Toto Suripto, dilansir dari laman Sinfonews.com, Senin (11/03/2019).

Toto menjelaskan, Karim seolah ingin menentang bahkan menantang hukum dan konstitusi di Indonesia.

Masyarakat harus waspada, itu sudah jelas gerakan politik yang akan menegakkan khilafah islamiyah, jelas bertentangan dengan Pancasila.

Kemudian Pancasila dibenturkan dengan Islam itu sendiri padahal tidak ada pertentangan.

Baca Juga:  Bos MotoGP Repsol Tak Ingin Ambil Resiko Karena Ini

“Komunitas Royatul Islam ini sengaja ingin membenturkan antara Pancasila dengan Islam,” jelasnya.

Menurutnya, seperti halnya ormas HTI yang telah resmi dibubarkan pemerintah, HTI terindikasi kuat telah bertentangan dengan tujuan, azas, dan ciri yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 yang mengubah UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

Baca Juga:  Soal Kasus Covid-19 di Cimahi, GPK Jabar Minta Wali Kota Evaluasi Dinkes

“Aktifitas yang dilakukan HTI nyata-nyata telah menimbulkan benturan di masyarakat yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membahayakan keutuhan NKRI,” ucapnya.

Sebagai penutup Toto menambahkan, sebagai Ketua DPRD Karawang, dan sebagai warga negara Indonesia yang menginginkan keutuhan NKRI, mengajak masyarakat harus tetap waspada tentang ajakan menyesatkan dari Karim yang tersebar di medsos. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat