“Bukan berarti 2029 kita sudah aman dari isu SARA. Yang saya khawatirkan adalah, ketika nanti pertemuan dari Pemilu, AI, SARA jadi satu, itu adalah satu skenario yang paling buruk,” tegas Septiaji.
Untuk mengantisipasi risiko AI ini, ia mendesak agar para penyelenggara Pemilu segera menyiapkan sistem yang matang.
Selain itu, Mafindo juga mendorong pemerintah untuk serius dalam pengesahan regulasi terkait AI guna mencegah masalah ini hanya ditanggung oleh penyelenggara Pemilu.
“Kita harus punya sistem yang siap menghadapi itu. Kita butuh temen temen legislatif untuk menseriusi, supaya apa? Masalahnya tidak kemudian menjadi masalah yang dihadapi teman-teman penyelenggara pemilu,” ujar Septiaji.





