Memburu Kuliner Pencok Daun Katel Yang Makin Langka

JABARNEWS | MAJALENGKA – Peminat makanan cepat saji saat ini sepertinya mulai berkurang. Kini, bagi konsumen yang mengerti betul tentang makna kesehatan, mereka lebih memilih makanan yang lebih berkualitas dan tanpa banyak mengandung kolesterol yang membahayakan kesehatan.

Salah satu masakan atau makanan langka yang kini mulai diburu, yakni makanan Pencok Daun Katel. Makanan ini kini semakin langka, namun mulai dicari sebagain orang, karena kelezatannya ketika disantap bersama nasi. Rasanya tiada duanya. Sebagian berpendapat makanan Pencok daun Katel ini mengingatkannya bernostalgia ke masa lalu.

Baca Juga:  Dugaan Bima Arya, Lokasi Ini Jadi Tempat Penularan Kasus Baru Covid-19

Salah seorang penikmat kuliner, Lani (30), mengatakan saat ini sebagian rumah makan berkonsep lesehan menyediakan Pencok daun Katel. Ia sendiri mengaku sudah bosan dengan makanan cepat saji, apalagi yang sifatnya digoreng seperti makanan dari barat yang terkenal itu.

“Pencok daun Katel itu sangat lezat. Racikan bumbunya hanya sambal biasa saja, tapi itu lebih menyehatkan daripada makanan junk food, cepat saji itu. Lagian ini mengingatkan saya sewaktu kecil dulu.” ungkapnya, Rabu (22/8/2018).

Baca Juga:  Kabar Gembira untuk Warga Bandung Barat dari IKEA

Penikmat kuliner Pencok daun Katel lainnya, Ramdan mengatakan hal yang sama. Nyaris semua makanan dan minuman saat ini banyak yang instan. Oleh karenanya ia kini beralih ke makanan yang diolah secara alami dan tanpa bumbu-bumbu pengawet.

Baca Juga:  Tega! Bayi Dibuang Ditumpukan Sampah Di Jalan Braga

“Saya pikir, makanan makanan dengan konsep racikan zaman dulu, itu lebih menyehatkan daripada makanan cepat saji. Pencok daun Katel itu salah satunya. Yang tak kalah enaknya dan menyehatkan juga ada karedok, atau cah kangkung,” ujarnya.

Sementara makanan Pencok Daun Katel bisa didapatkan di sekitaran Panyingkiran, Majalengka, dan Maja. Serta di rumah makan dengan konsep lesehan. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat