JABARNEWS | BANDUNG – Budi Karya, Menteri Perhubungan (Menhub) mengatakan 21 Bandara dan 44 Stasiun di Indonesia saat ini sudah diterapkan alat deteksi Covid-19 Anak Bangsa yakni GeNose.
Penerapan GeNose di simpul-simpul transportasi sudah diatur dalam Surat Edaran Kemenhub No. 26 Tahun 2021 mengenai Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Covid-19.
“GeNose sudah beroperasi di 21 bandara. Kita akan menerapkan ini hingga mendekati 100 bandara agar sampai ke Indonesia Bagian Timur. Saya sudah minta kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk berkoordinasi dengan UGM untuk membahas hal tersebut,” kata Budi Karya dilansir dari antaranews.com.
Dari ke 21 Bandaranya yang sudah menerapkan GeNose Budi Karya merinci, diantaranya yakni Yogyakarta (YIA), Palembang (PLM), Bandung (BDO), Surabaya (SUB), Bali (DPS), Batam (BTH), Samarinda (AAP), Pangkal Pinang (PGK), Tanjung Pandan (TJQ), Jambi (DJB), Makassar (UPG), Gorontalo (GTO), Palu (PLW), Pontianak (PNK), Lampung (TKG), Tanjung Pinang (TNJ), Balikpapan (BPN), Tarakan (TRK), Sentani (DJJ), Tambolaka (TMC), dan Banjarmasin (BDJ).
Sementara itu, Menhub juga telah terapkan 44 Stasiun Kereta yang hasilnya telah sudah lebih dari 500.000 orang yang melakukan tes. Sedangkan untuk bandara sudah mendekati 100.000 orang yang melakukan tes.
Jadi kalian sebagai salah satu anak bangsa seharusnya merasa senang dan sekaligus bangga karena Karya anak Negeri “GeNose” ini begitu berguna saat Pademi Covid-19 ini. Apalagi GeNose memiliki tiga kelebihan dibandingkan dengan alat deteksi Covid-19 lainnya.
“Jadi kita harus bangga bahwa ada produk anak bangsa yang eksis. GeNose memiliki tiga keunggulan yaitu cepat, tidak sakit, dan murah,” katanya. (Red)
