Pegawai Disdukcapil Cirebon Kena OTT, Ini Kata Bupati

JABARNEWS | CIREBON – Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap dua 2 aparatur sipil negara (ASN) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (24/6/2020). Mereka diduga terlibat pungutan liar dan penjualan blanko e-KTP.

Selain dua ASN Disdukcapil Cirebon, Satgas Saber Pungli juga mengamankan tiga orang pegawai honorer. Sejumlah barang bukti diamankan petugas.

Baca Juga:  Gaji 13 dan THR PNS Segera Cair, Ada Tambahan Tukin sebesar 50 Persen

Bupati Cirebon Imron Rosyadi membenarkan kejadian OTT dua ASN dan tiga pegawai honorer tersebut. Kabar tersebut diterima Bupati Cirebon dari Kepala Disdukcapil.

“Saya sudah tahu, bahkan kemarin sudah ada laporan dari kepala dinasnya,” ucap Imron dilansir dari laman Inews.id, Kamis (25/6/2020).

Baca Juga:  Nekat Hendak Terobos Istana, Pria Mengaku ISIS Dibekuk Paspampres

Menurut Bupati, seluruh ASN maupun pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah sering menerima imbauan tidak melakukan pungli. Dalam imbauannya, seluruh ASN harus melayani masyarakat dengan baik.

“Saya sudah sering ngomong layani masyarakat, jangan kepentingan lain. Bahkan perizinan pun kepada masyarakat harus cepat,” katanya.

Baca Juga:  Takut Corona Bisa Jadi Musyrik? Ini Kata MUI

Atas peristiwa OTT itu, Imron mengaku akan melakukan evaluasi terhadap kinerja ASN di Pemkab Cirebon. Dia tidak ingin ada pungli setelah kejadian itu.

“Ada peristiwa itu harus ada evaluasi untuk perubahan, karena perubahan itu penting,” ujar dia. (Red)