Nasional

Penanganan DBD dengan Nyamuk Wolbachia Lebih Hemat Anggaran hingga Ratusan Juta, Ini Penjelasannya

×

Penanganan DBD dengan Nyamuk Wolbachia Lebih Hemat Anggaran hingga Ratusan Juta, Ini Penjelasannya

Sebarkan artikel ini
Nyamuk
Ilustrasi nyamuk Wolbachia. (Foto: Unsplash/Syed Ali).
Nyamuk
Ilustrasi nyamuk Wolbachia. (Foto: Unsplash/Syed Ali).

Nyamuk wolbachia diharapkan bisa jadi solusi pengurangan kasus DBD tersebut. Pada prinsipnya, cara tersebut memanfaatkan bakteri alami wolbachia yang banyak ditemukan pada 60 persen serangga.

Baca Juga:  Dari Januari Hingga Juli 2023, Ada 237 Kasus DBD di Kabupaten Purwakarta

Bakteri itu selanjutnya dimasukkan dalam nyamuk aedes aegypti, hingga menetas dan menghasilkan nyamuk aedes aegypti dengan wolbachia.

Nyamuk aedes aegypti yang telah terinfeksi wolbachia tidak dapat menularkan virus DBD kepada manusia. Sebab, perkembangan virus dengue tersebut telah dihambat oleh bakteri wolbachia.

Baca Juga:  Obat dan Vaksin DBD Belum Ada, Masyarakat Hanya Diminta Waspada dan Lakukan Pencegahan

Selain Yogyakarta dan Bantul, Kementerian Kesehatan berencana untuk memperluas area penyebaran nyamuk Wolbachia di lima kota di Indonesia. Di antaranya, Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang. (Red)

Baca Juga:  Menyambut Panen Raya, Bulog Dituntut Untuk Gerak Cepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pages ( 3 of 3 ): 12 3