“Apalagi Singapura, apalagi Israel. Saya bisa masuk negeri-negeri itu. Kenapa, karena saya berarti orang bersih dong,” ungkapnya.
Sementara, lanjut Pendeta Syaifuddin, UAS masuk ke negara sekecil Singapura saja sulit. Saifuddin menilai UAS yang notabene penceramah kondang itu merupakan orang yang cukup berbahaya bagi keamanan, toleransi dan perdamaian.
Lebih lanjut, dia melontarkan perkataan yang terkesan mengejek bahkan mengancam akan mengajak negara lain untuk melarang UAS masuk negaranya.
“Negara kecil saja begitu protektifnya kepada Somad, bagaimana dengan Amerika, nggak bakal bisa masuk. Nanti saya bilangin orang-orang di Malaysia supaya melarang Somad masuk ke negaranya,” sindir Saifuddin.
“Dia sudah menghina salib. Itu mentalitas yang sangat rendah. Akhlak Abdul Somad tidak menunjukkan seorang yang patut dihormati. Ceramah oke, khutbah oke tapi isinya seperti belit ular. Jadi hanya untuk membelit orang,” bebernya.