Nasional

Penetapan Idul Adha Pemerintah dengan Muhammadiyah Berbeda, MUI Minta Umat Islam Saling Hormati Perbedaan

×

Penetapan Idul Adha Pemerintah dengan Muhammadiyah Berbeda, MUI Minta Umat Islam Saling Hormati Perbedaan

Sebarkan artikel ini
Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Abdullah Jaidi (kiri) saat sidang isbat penetapan 1 Zulhijah 1443 Masehi di Jakarta, Rabu (29/6/2022). (Foto: Dok. Kemenag).
Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Abdullah Jaidi (kiri) saat sidang isbat penetapan 1 Zulhijah 1443 Masehi di Jakarta, Rabu (29/6/2022). (Foto: Dok. Kemenag).

Kriteria MABIMS menyatakan awal bulan jika parameter elongasi harus berada pada minimum 6,4 derajat dan fisis gangguan cahaya syafak (cahaya senja) yang dinyatakan dengan parameter ketinggian minimum 3 derajat.

Baca Juga:  Waduh! Kasus Omicron di Indonesia Bertambah 68, Total Jadi 136 Orang

Adapun Muhammadiyah yang menggunakan wujudul hilal menetapkan Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

“Marilah saling menghormati, menghargai atas perbedaan ini, sehingga tidak terjadi perpecahan di tengah-tengah kita,” ucap Abdullah.

Baca Juga:  Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 2022, Begini Isi Maklumat PP Muhammadiyah

MUI pun mengajak kepada seluruh umat muslim untuk semakin meningkatkan ketakwaan dengan memperbanyak amal shaleh, sedekah, dan perbuatan baik seperti puasa, zikir, berdoa dalam menyongsong hari raya Idul Adha.

Baca Juga:  Jelang Idul Adha, Kementan Sidak Sejumlah Peternakan Dari PMK

“Tetap menggalang persatuan dan kesatuan kita di dalam membangun bangsa dan negara Republik Indonesia yang kita cintai ini,” tandasnya. (Red)

Pages ( 2 of 2 ): 1 2

Tinggalkan Balasan