JABARNEWS | MAJALENGKA – Bukit Panten Paralayang di Desa Sidamukti, Kecamatan Munjul, Kabupaten Majalengka, bukan hanya menjadi objek wisata, namun juga memfasilitasi sejumlah grup band anak jalanan, untuk tampil setiap pekannya di area wisata dekat kota itu.
Tentu saja, gagasan ini disambut baik oleh para grup band pengamen jalanan. Alasannya, keseharian mereka hanya selalu eksis di jalanan dan terminal saja. Namun dengan diberi kesempatan untuk tampil di sebuah panggung, menjadi kebanggaan tersendiri bagi para personelnya.
Salah satu grup band pengamen jalanan, Dede Abdurahman, mengatakan, setiap hari, mereka hanya bisa keliling dan menyusuri jalanan untuk mendapatkan rupiah. Diberi kesempatan untuk tampil pentas di panggung Bukit Panten, tentunya merupakan sebuah kehormatan. Meskipun, sang vokalis, Dede mengakui, kendati dia memiliki kekurangan secara fisik, namun ia tetap semangat mengamen.
“Saya ingin tetap berkreasi, kondisi fisik terbatas saya tidak membuat saya mundur. Sekarang dengan jadwal giliran manggung di sini, tentu saja kami sangat senang,” ungkapnya, Senin (30/7/2018).
Sementara itu Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Dede Sofyan atau yang akrab dipanggil Bang Eka, mengatakan, pihaknya memang bekerja sama dengan seniman atau pengamen jalanan untuk bisa tampil di panggung yang telah tersedia.
“Mereka dijadwal giliran manggung, karena cukup banyak juga pengamen jalanan. Dari sana, kita memberdayakan sekaligus mengangkat potensi mereka,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
