Penyelesaian Pembangunan Jalan Sukasari Diminta Tahun Ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Buruknya infastruktur di Desa Ciririp, Desa Sukasari, dan Desa Parungbanteng yang merupakan tiga desa di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menjadi kendala pembangunan di Kabupaten Purwakarta tidak merata.

Ketimpangan infrastruktur ini menjadikan warga dari 3 desa di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta sudah tak tahan lagi dengan kondisi infrastruktur yang relatif tertinggal dibandingkan wilayah lainnya.

Warga di 3 Desa tersebut tak memiliki akses jalan yang layak, rata-rata jalan yang jadi akses utama mereka sehari-hari itu hanya berlapis bebatuan dan tanah lumpur bila hujan.

Melihat kondisi tersebut, Ketua Studi Purwakarta, Hikmat Ibnu Aril mengatakan, Sejak 2008 pihaknya terus perhatikan kondisi di wilayah Kecamatan Sukasari. Dan telah lebih 10 tahun kondisi dan pembangunan di wilayah tersebut, sekiranya belum optimal.

Baca Juga:  Pilkades Serentak di Ciamis Ditunda, Bupati Sampaikan Ini Buat Para Calon

“Kondisi jalan tersebut tentu menghambat aktivitas warga. Miris dan merupakan sebuah ironi, miliyaran rupiah dana telah digunakan untuk pembangunan megah dan acara-acara seremonial yang semata hanya untuk popularitas. Dan hal tersebut ternyata tidak berbanding lurus dengan pemenuhan hak sebagian masyarakat atas fasilitas yang layak,” ungkap Pria yang akrab disapa Aril tersebut, Rabu (19/2/2020).

Dirinya menilai, kebutuhan infrastruktur di wilayah itu adalah kebutuhan yang sangat mendesak dan krusial. Sebab, dia melihat, akses yang rusak itu justru semakin menghambat aktivitas warganya sehari-hari.

“Jika direalisasikan tahun 2021 itu terlalu lambat, lebih baik disegerakan karena menyangkut kepentingan rakyat. Setahu saya ada anggaran Bankeu dari provinsi untuk pekerjaan peningkatan jalan Sukasari sebesar Rp.5 miliar. Nah, itu segera realisasikan,” ungkap Aril.

Baca Juga:  Minim Peserta, Deklarasi Damai Pemilu 2019 Di Purwakarta

Sementara, Analis Sosial dan Politik asal Kabupaten Purwakarta, Hadi Saeful Rizal, idealnya, aspirasi masyarakat di tiga desa di Kecamatan Sukasari itu perlu didorong dan diperjuangkan oleh para dewan dari Dapil tersebut.

“Pasalnya mereka bukan lagi representasi partai tapi rakyat. Tugas legislator lah mengajukan hal ini didorong kepada eksekutif dalam hal ini pemetintah daerah, agar terjadi pemerataan infrastruktur. terlebih itu adalah infrastruktur yang bisa mendongkrak ekonomi masyarakat setempat,” ungkap Hadi saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta Ryan Oktavia, saat dihubungi melalui telepon selulernya, mengungkapkan, pengerjaan konstruksi pembangunan jalan lingkar Barat Sukasari, yang melintasi tiga Desa di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta ditargetkan rampung pada akhir 2022 mendatang.

Baca Juga:  Pertamina Berencana Hapus Premium dan Pertalite, Ini Sebabnya

Menurut Ryan, saat ini tahapan awal pembuatan jalur tersebut sudah dilakukan. Pada tahun 2020 pekerjaan akan kembali dilanjutkan untuk menghubungkan akses antar wilayah tersebut.

“Rencana 2020 ini pembangunan akan meneruskan Jalur Lingkar Barat yang menghubungkan Jatiluhur ke Sukasari kemudian ke Maniis,” katanya.

Ryan menuturkan Jembatan Ciririp sudah dibangun pada Tahun Anggaran 2019 sepanjang 50 meter dan Rencana tahun 2020 melalui dana Banprov, akan dibangun Jembatan Sukamukti dengan panjang 60 meter serta Jalan Sepanjang 3,5 kilometer.

“Jadi sisa penanganan Lingkar Barat tinggal 1 pembangunan jembatan, 1 rehabilitasi jembatan, dan jalan sepanjang 10 km,” ungkapnya. (Gin)