Perubahan Nama Resimen Armed 1 Sthira Yudha 1 Kostrad, Ternyata Ini Alasannya

JABARNEWS | PURWAKARTA – Panglima Divisi Infanteri (Pangdiv) 1, Kostrad, Mayjen TNI Dedy Kusmayadi memimpin pengesahan Resimen Armed 2/Sthira Yudha/1 Kostrad menjadi Resimen Armed 1/Sthira Yudha/1 Kostrad bertempat di Markas Resimen Armed 1/Sthira Yudha/1 Kostrad, yang berada di Jalan Raya Sadang-Subang, Purwakarta.

Kegiatan pengesahan Resimen Armed 1/Sthira Yudha/1 Kostrad ini digelar dengan menomorsatukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan dihadiri Forkopimda Kabupaten Purwakarta.

Cikal bakal resimen ini adalah pembentukan Brigade Artileri 2 pada tanggal 29 Januari 1964 yang diresmikan oleh Pangkostrad saat itu, Mayor Jenderal TNI Soeharto.

Tujuan pembentukan Brigade Artileri 2 adalah untuk menunjang pelaksanaan tugas cadangan umum Angkatan Darat (Kostrad).

Kemudian, pada Kamis 10 Mei 2021 ini mendapat pengesahan nama menjadi Resimen Artileri Medan 1/Sthira Yudha/1 Kostrad berdasarkan Keputusan Kasad Nomor Kep/218/IV/2021 tanggal 28 April 2021.

Baca Juga:  Lima Asuhanya Tak Main, 'Its Ok' Masih Ada Pengganti

Pangdiv 1 Kostrad, Mayjen TNI Dedy Kusmayadi, mengatakan, pengesahan Satuan Resimen Armed 2/Sthira Yudha/1 Kostrad menjadi Resimen Armed 1/Sthira Yudha/1 Kostrad dilaksanakan sebagai bagian dari upaya penataan organisasi TNI AD dalam kerangka Pembangunan Kekuatan Pokok Minimum atau Minimum Essential Force (MEF).

“Jadi perubahan nama ini hanya  administrasi saja. Berdasarkan sejarah resimen Armed 1 itu adanya di Divisi 2 Kostrad yang memang itu pertama dibentuk. Setelah itu begitu Divisi 1 ini juga melengkapi satuan jajarannya barulah dibentuk di sini Resimen Armed 2 karena yang di sana sudah diberikan nomor 1, makanya di sini nomor 2,” ungkap Dedy, saat ditemui di Markas Resimen Armed 1/Sthira Yudha/1 Kostrad, pada Kamis (10/6/2021).

Baca Juga:  Usai Naik Turun Iuran, Kini Kelas BPJS Kesehatan Bakal Ditiadakan

Pangdiv 1 Kostrad menjelaskan, seiring berjalan sering banyak kekeliruan kekeliruan, karena kalau berdasarkan nomenklatur seharusnya di sini satuan jajaran divisi 1 tentunya diawali dengan nomor 1, satuan jajaran divisi 2 diawali dengan nomor 2, tapi karena sejarah terjadinya itu lebih duluan dari resimen Armed 1 dengan resimen Armed 2 ini, makanya di sana menjadi resimen Armed 1 divisi 2 sedangkan di sini resimen Armed 2 divisi 1.

“Orang yang mengikuti logika seringkali salah, sering mengatakan disini adalah resimen 1 divisi 1 padahal secara administrasi itu salah. Makanya supaya tidak terjadi kesalahan kesalahan kita sesuaikan saja dengan nomenklatur yang ada kemudian sesuai dengan urutan-urutan satuan makanya itu sini kita rubah menjadi resimen Armed 1 divisi 1 Kostrad, di sana resimen Armed 2 divisi 2 Kostrad,” ucap Mayjen TNI Dedy.

Baca Juga:  Soal Kartel Kremasi Telan Biaya Sangat Besar, Krematorium Cirebon Duga Ada Praktek Calo

Menurutnya, perubahan nama ini harus di sampaikan kepada satuan-satuan baik di lingkungan Angkatan Darat, maupun instansi-instansi yang ada di sekitar resimen Armed 1/Sthira Yudha/1 Kostrad ini, supaya proses admistrasi ataupun surat menyurat tidak ada kekeliruan.

“Makanya kita laksanakan acara seremonial semacam ini sebagi pengumuman bahwa ada terjadi perubahan. Tentunya dengan adanya perubahan nama ini memperlancar proses admistrasi, kemudian secara fisiologis memberikan semangat kepada jajaran Resimen Armed 1/1 Kostrad ini sehingga tidak banyak harus membuang waktu untuk memperbaiki kekeliruan-kekeliruan,” pungkasnya. (Gin)