Petakan Dampak Terburuk Covid-19, Polres Banjar Gelar TFG

JABARNEWS | BANJAR – Menghadapi pandemi virus corona Kepolisian Resor Banjar bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar dan Kodim 0613/Ciamis melakukan pelatihan Tactical Floor Game (TFG) yang digelar di Aula Lantai 3 Gedung Samsat Kota Banjar, Jalan Gerilya Pamongkoran, Kota Banjar, Jawa Barat.

TFG digelar sebagai simulasi dalam menerapkan Sistem Pengamanan Kota atau SIspamkota dan menghadapi segala bentuk kontijensi akibat dari pandemi Covid-19 di wilayah hukum Polres Banjar.

TFG dipimpin langsung Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana dan dihadiri oleh Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih, Dandim 0613/Ciamis, Letkol Arm Tri Arto Subagio, Wakil Wali Kota Banjar, Nana Suryana, Wakapolres Banjar, Kompol Ade Najmulloh, perwakilan Danyonif Raider 323/BP Kostrad, Sekda Kota Banjar, Ade Setiana, dan Asda I Kota Banjar, Tomy Subagja.

Baca Juga:  Pembagian Hewan Kurban Di Mesjid Agung Raya Bandung, Lancar

“TFG adalah sebuah pemaparan untuk mensimulasikan pergerakan dari unsur-unsur, pelaku atau orang melaui sebuah peta yang diletakkan di lantai,” jelasnya.

Kapolres Banjar mengatakan, TFG Sispamkota digelar terkait penanganan pandemi Covid-19. Ada pun maksud dan tujuannya menyamakan persepsi cara bertindak anggota di lapangan perihal perkembangan Covid-19 di Kota Banjar.

“Dalam hal ini peran semua pihak dalam penanganan antisipasi dan upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 sangat diperlukan. Serta untuk mematangkan dan menyingkronkan para gugus tugas yang dibentuk oleh Walikota,” ujar Yulian Perdana, Jumat (17/4/2020).

Baca Juga:  Terapkan Edukasi Ekosistem Di Desa Salem Purwakarta

Yulian menjelaskan, tugas utamanya ada tiga. Yakni, pencegahan, penanganan dan bagaimana membangun sistem informasi. Di sini ada Satgas pencegahan, logistik, bidang Humas, dan telah berjalan. Tetapi ini lebih menyingkronkan lagi karena ini melibatkan lintas sektoral, sehingga nantinya di lapangan bisa dapat lebih taktis.

“TFG Sispamkota ini dalam rangka antisipasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan pendistribusian tujuh bantuan pemerintah atau jaring pengaman sosial,” terangnya.

Dandim 0613/Ciamis, Letkol Arm Tri Arto Subagio berharap, kegiatan TFG yang diselenggarakan Polres Banjar dapat ditindaklanjuti.

“Diharapkan dari sini ditindaklanjuti oleh Tim Gugus Tugas untuk dilakukan secara nyata di lapangan, bukan hanya diruangan saja. Sehingga koordibasi benar-benar bisa dijalankan dengan lancar. Kemudian semua sistem yang telah direncanakan bisa berfungsi dengan baik,” ungkapnya.

Baca Juga:  Tidak Berpotensi Tsunami, Gempa 4,9 SR Guncang Tasikmalaya

Asisten Sekertaris Daerah I Kota Banjar, Tomy Subagja menambahkan bahwa ini merupakan simulasi kering supaya semua siap pada saatnya jika ditemukan kasus yang dicontohkan dalam TFG.

“Lebih ditekankan lagi, bagaimana komunikasi ini bisa berjalan dengan baik. Kemudian pada saat jaring pengaman sosial dibutuhkan, kita juga buka jalur logistik ini supaya bisa lebih pasti nanti sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya. (Red)