Nasional

PIK Covid-19 Ciamis Catat Pemudik Sebanyak 18.238 Orang

×

PIK Covid-19 Ciamis Catat Pemudik Sebanyak 18.238 Orang

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | CIAMIS – Terhitung mulai hari ini, Sabtu (4/04/2020), Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK Covid-19) telah mencatat pemudik yang masuk ke Ciamis sebanyak 18.238 orang,

“Data migrasi dalam pemantauan (MDP) itu didapat dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang tersebar di 9 titik perbatasan Kabupaten Ciamis,” kata Ketua PIK Covid-19, dr. Bayu Yudiawan, Sabtu (4/4/2020).

“Jadi setiap pemudik yang datang ke Ciamis itu otomatis akan terdata oleh petugas Posko perbatasan, selain menjalani pemeriksaan data, pemudik yang datang ke Ciamis juga akan dilakukan pengechekan suhu tubuh,” ujarnya.

Baca Juga:  Ribuan Guru Honorer Ancam Kepung Istana Negara

Ia menjelaskan, jadi setiap pemudik yang datang ke Ciamis itu otomatis akan terdata oleh petugas Posko perbatasan, selain menjalani pemeriksaan data, pemudik yang datang ke Ciamis juga akan dilakukan pengechekan suhu tubuh.

“Dari jumlah MDP sebanyak 18.238 orang itu diantaranya telah selesai pemantauan sebanyak 4194 orang, sedangkan yang masih dalam pemantauan sebanyak 14.044 orang,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pemantauan terhadap para pemudik itu dilakukan untuk menekan angka penyebaran Virus Corona, oleh karena itu kata dia, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap MDP yang masuk ke Ciamis.

Baca Juga:  Penuhi Protokol Kesehatan, KPU Indramayu: Ada Tambahan Rp11 Miliar

Selain itu kata dr. Bayu, pihaknya selalu mengarahkan pemudik untuk menjalani pemeriksaan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM), lalu PKM bekerjasama dengan pemerintahan desa setempat untuk melakukan pemantauan para pemudik.

“Jadi walau kondisi tubuh pemudik itu baik-baik saja, tapi tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari,” ujarnya.

Sementara itu, terkait orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) update 4 April 2020, itu tercatat sebanyak 1.193 ODP, selesai pemantauan sebanyak 164, sedangkan masih dalam pemantauan sebanyak 1.029 orang, sedangkan untuk PDP tercatat sebanyak 10 orang, selesai pengawasan 3 orang, masih dalam pengawasan 6 orang dan 1 orang PDP meninggal dunia, namun meninggal dunia namun meninggalnya belum dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga:  Kemenkes Larang Warga Beli Obat Melalui Jasa Titipan, Berikut Penjelasannya

“walau Kabupaten Ciamis sudah terkonfirmasi positif corona 1 orang, namun Ciamis sendiri tidak masuk kategori zona merah, jadi Ciamis sendiri masih relatif aman,” ucapnya. (Tny)

Tinggalkan Balasan