General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (UIP3BS) Amiruddin menjelaskan bahwa seluruh pekerjaan dilakukan siang malam dengan sistem shift.
“Saat ini tim di lokasi terus bekerja 24 jam membangun tower darurat dan melakukan modifikasi untuk perbaikan tower yang rusak,” ujarnya.
Selain pengerahan personel internal, PLN juga menggandeng TNI, khususnya Marinir Batalyon 8 Pangkalan Brandan, untuk membantu pengamanan area, mobilisasi personel, dan akses logistik ke titik-titik sulit. Kolaborasi ini menjadi elemen penting dalam mempercepat pemulihan infrastruktur transmisi.
“Prioritas utama kami adalah memastikan penormalan secepatnya. Tim gabungan terus bekerja, meski medan sulit dan cuaca tidak bersahabat, untuk mengembalikan keandalan sistem kelistrikan di Aceh,” tambah Amiruddin.
PLN mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung upaya percepatan pemulihan ini. Seluruh langkah yang dilakukan difokuskan untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan Aceh agar masyarakat dapat kembali menikmati suplai listrik yang andal. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





