Usianya Masih Muda, Pesinetron Hanna Kirana Meninggal karena Gagal Jantung

JABARNEWS | BANDUNG – Aktris sinetron Hana Annisa Setiadi atau yang tenar dengan nama Hanna Kirana, dikabarkan meninggal dunia pada 2 November 2021.

Hanna Kirana meninggal sekitar pukul 21.00 WIB, pasca mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit PMI Bogor, karena mengalami gagal jantung.

Kabar meninggalnya Hanna Kirana dibenarkan oleh asistennya Icha.

Baca Juga: Soroti Masalah Sosial, Uu Ruzhanul Ulum Ajak Warga Tegakkan Solidaritas

Baca Juga: Heboh Dikabarkan Hilang, Seorang Gadis di Ciamis Ini Ternyata Tidur di Kos-kosan

Baca Juga:  Fokus Usaha Ekonomi Digital Iwan Sunito Kembangkan Platform untuk Penjualan Properti Indonesia

“Iya tadi jam 9 malam, berita dari ayahnya langsung,” kata Icha dikutip JabarNews.com dari insertlive, Rabu, 3 November 2021.

“Ayahnya bilang tadi jam 9 malam meninggal karena gagal jantung,” tambahnya.

Baca Juga: Waduh, Masjid di Linggajaya Mangkubumi Tasikmalaya Dilempari Botol Miras, Kacanya Pecah

Baca Juga: Pemprov Jabar Diminta Segera Selesaikan Syarat Pemekaran Daerah Garut Utara

Baca Juga:  Agenda G20 Tinggal Menghitung Hari, BMKG Antisipasi Bencana Yang Mungkin Terjadi

Aktris sinetron kelahiran tahun 1997 tersebut semasa hidup telah membintangi beberapa sinetron dan FTV.

Nama Hanna Kirana pernah menjadi sorotan publik setelahnya ia menggantikan aktris Lea Ciarachel dalam sinetron Suara Hati Isteri: Zahra.

Dalam sinetron tersebut pemeran Zahra resmi berganti dengan alur cerita tetap yakni memerankan isteri ke 3.

Seperti halnya rekannya Lea Ciarachel, Hanna juga sebelum menggeluti dunia acting ia pernah terjun ke dunia model.

Baca Juga:  Tanggul Sungai Sibarau Jebol, Puluhan Rumah di Serdang Bedagai Terendam Banjir

Baca Juga: Parah! Oknum Tenaga Pendidik di Kota Bandung Lakukan Hal Tidak Senonoh, Aksinya Terekam CCTV

Baca Juga: 98 Persen Pasien di RSUD Al Ihsan Gunakan BPJS, Ini Kata Setiawan Wangsaatmaja

Pemilik akun Instagram @hanakiranaa23 dengan pengikut 54.600 tersebut karirnya tidak berlangsung lama, karena ajal yang menjemput di usianya yang muda. (Dod)