Terlalu! Kasus Penistaan Agama, Seorang Pria Lekatkan Alat Vital pada Kitab Suci

JABARNEWS | BANDUNG – Baru-baru ini pengguna media sosial Twitter dibuat geger atas ulah seorang pria, yang diduga telah melakukan tindakan penistaan agama juga ujaran kebencian terhadap aparat dan pemerintah.

Dalam sebuah tayangan video yang  tersebar melalui cuitan akun Twitter @bobbyFatahillah, tampak seorang pria yang menggesekan alat vitalnya pada kitab suci.

Tidak hanya itu, sang pemilik akun tersebut juga menulis narasi yang dinilai melakukan ujaran kebencian atau penghinaan terhadap aparat TNI, Polri, hingga presiden.

Baca Juga:  Ternyata Ini Cara Menghapus Noda Krayon Pada Dinding Rumah

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Polres Cirebon Tak Melarang Warga Untuk Mudik

Baca Juga: Berikan Perlindungan dan Jaminan Sosial untuk Masyarakat, Pemkab Purwakarta Raih Paritrana Award

Sontak postingan tersebut menyulut emosi publik dan para netizen, mereka menilai bahwa akun tersebut telah melakukan penistaan agama dan melakukan penghinaan terhadap aparat dan negara.

Baca Juga:  Nekad, Pencuri Beraksi di Siang Bolong Bobol Rumah Warga Purwkarta

“Kita doakan semoga dia dan 3 keturunannya tidak dapat kencing normal seumur hidup, aamiin…Al Fatihah.” kutuk akun @syaif.

“Aduh kaget gue lihat video  ban*”**, ib***, dasar an**** loe.” maki @LaurAz.

Baca Juga: Purwakarta Menuju Satu Data Indonesia, Wujudkan Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintah

Baca Juga: Ingin Pernikahan Berjalan Langgeng? Begini Tips dari Luhut Binsar Pandjaitan

Baca Juga:  Begini Tanda Jika Kamu Belum Siap Menjalin Hubungan Baru

Dengan gesit saat ini pihak kepolisian telah mengamankan sosok pria yang diduga dalam tayangan video viral tersebut.

Video saat-saat pihak kepolisian menangkap pria tersebut dibagikan akun Instagram @warungjurnalis, diketahui pelaku diciduk di wilayah Rawalumbu Bekasi, 26 November 2021.

“Pelaku penista agama itu diketahui bernama Bobby Fatahillah, warga di lingkungan Blok A2, RT 005/RW 94 Pengasinan,” tulis @warungjurnalis. (Dod)***