JABARNEWS | BOGOR – Dalam upaya peningkatan kembali ekonomi setalah terjadinya pemerosotan pada masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana membentuk dua tim yang akan diandalkan pemulihan kesehatan dan ekonomi.
Kedua tim tersebut rencananya akan diatur dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Bogor. Tim Pemulihan Ekonomi akan di pimpin oleh Wakil Bupati Bogor dan Tim Pemulihan Kesehatan akan di pimpin oleh Bupati Bogor.
“Nanti ada tim pemulihan ekonomi dan kesehatan. Tim pemulihan ekonomi dipimpin wakil bupati dan kesehatan dikomadoi bupati,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin, Senin (7/9/2020).
Burhanudin memastikan segala kebutuhan anggaran dimulai dari penyusunan APBD Perubahan 2020 termasuk untuk mengantisipasi hal yang tak terduga seperti terjadinya bencana alam dan kekeringan.
Menurut Burhan, Pemkab Bogor saat ini sedang menginventarisir ulang jumlah masyarakat miskin baru yang terdampak pandemi Covid-19 dari sisi ekonomi.
“Sedang disusun oleh Bappeda. Jumlah kemiskinan sebelum covid di Kabupaten Bogor kan sekitar 7 persen dari 6 juta penduduk. Makanya sedang dihitung ulang,” terang Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bogor itu.
Langkah awal dari proses tersebut dikatakan Burhan, berawal dari pemberian bantuan modal usaha bagi pelaku Usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), maupun bantuan sosial bagi masyarakat miskin. (Red)
