Puting Beliung Sapu 3 Kecamatan Di Sergai, Begini Kata BPBD

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Angin puting beliung memporak porandakan 3 kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara telah merusak 9 bangunan rumah sebagian besar atas seng dan puluhan pohon tumbang, Senin (6/7/2020) sekira pukul 8.30 WIB.

Adapun bangunan rumah yang rusak disapu angin puting beliung di Kecamatan Pantai Cermin terdapat 6 rumah diantaranya 1 rumah di Dusun 2, Desa Arapayung, 1 rumah di Dusun 12, Desa Celawan, 1 rumah di Dusun 3, Desa Pantai Cermin Kiri dan 4 rumah di Dusun 3, Desa Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin.

Baca Juga:  Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Mendapat Puluhan Pertanyaan dari Penyidik Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik

Kecamatan Pegajahan terdapat 1 rumah yang rusak di Dusun 4, Desa Petuaran Hilir, Kecamatan Pegajahan. Sedangkan Kecamatan Perbaungan terdapat 2 rumah yang rusak diantaranya 1 bangunan rumah di Dusun 1, Desa Suka Jadi, 1 rumah di Lingkungan 5, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.

Kepala Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai Henri Suharto pada jabarnews.com diruang kerjanya mengatakan, pihaknya belum merinci jumlah total bangunan rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung.

Baca Juga:  Berbagi Di Bulan Ramadhan, Polsek Cibatu Bagikan Takjil Gratis

“Belum lengkap karena anggota di lapangan masih melakukan pendataan,” katanya.

Dijelaskan, untuk bantuan korban terdampak angin puting beliung apabila mengalami rusak berat akan mendapatkan bantuan berupa material bangunan berupa seng, kayu broti dan paku. Apabila rusak ringan namun kondisi bahan bangunan tidak dapat digunakan akan mendapat bantuan material bangunan yang sama dengan rusak berat.

Baca Juga:  Soal Potensi Sanksi FIFA, Presiden Jokowi Tunggu Laporan Erick Thohir

“Bangunan rumah warga mengalami rusak berat dan ringan sedang akan mendapat bantuan material bangunan,” ungkap Henri Suharto.

Ia berharap, pihak desa melalui dana desa agar dapat membantu bagi warganya yang terdampak angin puting beliung dengan Riska ringan. Ini disebabkan pihak BPBD tidak memberikan bantuan apabila rumah warga hanya mengalami rusak ringan seperti atap seng lepas namun bisa kegunakan.

“Tidak semua bangunan rumah rusak dapat bantuan. Peran Kades kita harapkan ikut membantu,”bilangnya. (Ptr)