Ramadan Di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Kata Menkeu

JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengakui bulan suci Ramadan kali ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi, Ramadan tahun ini berada di tengah-tengah massa pandemi Covid-19.

Dia mencurahkan, di tengah kondisi pandemi Covid-19 banyak yang harus berubah. Banyak kesedihan karena kita tidak dapat berlomba-lomba melaksanakan tarawih di Masjid. Dan ada pula kerinduan yang sesak karena tidak bisa mudik ke kampung halaman.

Baca Juga:  Ilmuan Komputer Larry Tesler, Penemu Copy-paste Meninggal Dunia

Bahkan ada kesakitan dan kesendirian karena harus mengalami masa karantina di tempat terisolasi. Namun, kata dia, di dalam cobaan ini kesabaran teruji. Pun di dalam lara dan kecemasan ini, keikhlasan mengobati.

Baca Juga:  Wow! Estimasi Dua Juta Buruh Akan Boikot Indomaret, Ada Apakah?

“Allah SWT sebaik-baik penolong. Maka mari kita tetap optimis, saling menjaga, serta menguatkan ukuwah dan kebersamaan agar kita semua dapat melalui cobaan ini melalui doa dan usaha terbaik,” kata dia dikutip dari laman instagramnya, Jumat (24/4/2020).

Baca Juga:  Pamer! Artis Nikita Mirzani: Gua Lagi Punya Empat Pasangan Nih

Dia meyakini, ditempa dengan keadaan seperti ini, Ramadan kali ini tidak akan mengurangi makna, keistimewaan, dan kesucian umat muslim yang menjalankan.

“Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan-Nya kepada kita, Amin. Selamat menjalankan ibadah puasa ramadan 1441 H,” kata dia. (Red)