Wow! Estimasi Dua Juta Buruh Akan Boikot Indomaret, Ada Apakah?

JABARNEWS | JAKARTA – Buntut dari ritel Indomaret yang mempidanakan karyawannya atas tuduhan melakukan perusakan fasilitas perusahaan saat menuntut pembayaran THR 2020 lalu, para buruh akan lakukan aksi boikot jajan.

Pagi ini, Kamis (27/5/2020) buruh akan melakukan aksi boikot jajan produk di Indomaret dalam rangka memprotes langkah hukum yang dilakukan Indomaret Grup terhadap Anwar Bessy tersebut.

Tak tanggung-tangung aksi boikot terhadap Indomaret itu, kemungkinan akan dilakukan oleh jutaan buruh. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut buruh yang akan terlibat kemungkinan cukup besar.

Baca Juga:  Perumnas Royal Campaka Gagal Jadi Contoh Pengembang Yang Baik

Dengan estimasi jumlah buruh di FSPMI misalnya, ada 250 anggota di seluruh Indonesia. Sementara KSPI ada 2,2 juta anggota yang tersebar di seluruh indonesia.

Said memastikan jika boikot dilakukan, itu bisa memberikan dampak merugikan pada Indomaret.

Baca Juga:  Gus Ahad Minta Disdik Jabar Rumuskan Anggaran Dukung PPJ, Ini Alasannya

Selain itu, pada hari ini juga turut dilakukan aksi orasi sebagai awalan aksi di kantor pusat Indomarco.

“Di kantor pusat Indomarco, ada orasidan awalan aksi untuk di seluruh daerah kemudian. Karena mengikuti protokol kesehatan, buruh yang terlibat maksimal 50 orang dari FSPMI semua,” ujar Riden, Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (27/5/2021).

Meski hanya diikuti 50, ia mengatakan aksi itu baru permulaan. Kalau upaya yang dilakukan tak membuahkan hasil, buruh akan melanjutkan aksinya.

Baca Juga:  Kado HUT Ke 387, DPRD Karawang Desak Pemkab Untuk Perhatikan Petani

“Kalau nanti ada proses negosiasi misalnya, tentu akan kami lihat negonya ini hanya mengulur waktu atau ingin menyelesaikan masalah, nanti akan saya baca. Kalau ini win-win, nanti saya akan umumkan misal manajemen beritikad baik, tapi kalau tidak, ya tetap diteruskan boikotnya hari ini,” jelasnya. (Red)