Hasto juga memuji upaya Ridwan Kamil dalam pembangunan monumen bersejarah di Sukamiskin dan area pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika.
Hasto menekankan bahwa mereka memberikan apresiasi terhadap upaya untuk meningkatkan kesadaran akan kontribusi Bung Karno sebagai Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia.
Ketika ditanya apakah Ridwan Kamil masuk dalam bursa Cawapres pendamping Ganjar Pranowo, Hasto menyatakan bahwa keputusan tersebut merupakan wewenang partai politik pendukung Ganjar, termasuk PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.
Selain itu, Hasto juga mengungkapkan bahwa Megawati akan berdiskusi dengan Presiden Jokowi untuk membahas calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.
Hasto menjelaskan bahwa awalnya ada tujuh nama yang dipertimbangkan, tetapi sekarang sudah mengerucut menjadi lima nama, yaitu Sandiaga Uno, Mahfud MD, Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hasto menegaskan bahwa PDI Perjuangan sedang melakukan kajian mendalam terhadap nama-nama tersebut untuk memilih yang paling dianggap positif oleh masyarakat.
Hasto juga mencatat bahwa selama pertemuan antara RK dan Megawati, tidak ada pembicaraan mengenai tawaran untuk posisi Bacawapres. Namun, Hasto mengakui bahwa dia tidak selalu berada dalam forum selama pertemuan berlangsung.
Pertemuan tersebut secara umum membahas tentang peran penting Bung Karno dalam perjuangan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di arena internasional. RK juga diakui sebagai salah satu arsitek yang terlibat dalam inisiasi pembangunan monumen Bung Karno di Aljazair bersama dengan Dolorosa Sinaga. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
