Rp 8 Triliun Untuk Kembangkan Wisata Sukabumi dan Pangandaran

JABARNEWS | JAKARTA – Wilayah Sukabumi dan Pangandaran akan dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata untuk percepatan pembangunan kawasan Jawa Barat (Jabar) bagian Selatan.

Dalam KEK pariwisata itu, Pangandaran diproyeksikan untuk wisata bahari dan Sukabumi untuk agrowisata.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan, dengan adanya dua KEK pariwisata ini, diharapkan pengembangan pariwisata di Jabar bagian Selatan akan bisa terakselerasi.

Baca Juga:  Keseruan Prajurit TNI dengan Pelajar

“Pariwisata di dua wilayah ini masih tertinggal lantaran akses infrastruktur serta akomodasi. Padahal, potensi wisata yang ada strategis untuk dikembangkan dalam menggaet wisatawan mancanegara,” ,” ujar Arief, usai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, dikutip metrotvnews.com, Selasa (21/8/2018).

Disebutkannya, dana besar disiapkan untuk menunjang kesiapan akselerasi potensi wisata ini. Arief menyebut total dana yang diperlukan mencapai Rp 8 triliun.

Baca Juga:  Wali Band Rilis Lagu Berjudul Kisah Pahlawan Bermasker

“Dana untuk untuk KEK pariwisata di Cikidang Sukabumi itu kira-kira Rp 3 triliun. Sedangkan untuk Pangandaran lebih besar, Rp5 triliun,” terangnya.

Arief menuturkan, koordinasi lintas lembaga telah dilakukan terutama bersama Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Perhubungan. Kemudahan akses menuju tujuan wisata ini juga telah dipikirkan untuk segera bisa dirasakan pada tahun mendatang.

Baca Juga:  Duh! Hampir Kecolongan, 100 Ribu Benih Lobster Gagal Diselundupkan ke Singapura

“Sudah dibahas dengan Kementrian PUPR dan Kemehub termasuk kemungkinan pengembangan Bandara di Sukabumi. Jadi jangan khawatir, kalau aksesnya tidak ada pasti Kemenpar tidak akan mengusulkan untuk dibangun KEK di sana,” tandasnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat