Nasional

Sektor Pariwisata di Purwakarta mulai Bergeliat

×

Sektor Pariwisata di Purwakarta mulai Bergeliat

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Di masa new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB), tingkat kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata di Kabupaten Purwakarta terus mengalami peningkatan.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Agus Hasan Saepudin mengatakan, untuk saat ini tingkat kunjungan wisatawan lebih didominasi oleh wisatawan lokal atau dari sekitar wilayah Purwakarta. Sedangkan dari luar daerah tergolong masih sedikit.

Baca Juga:  Cegah Penyakit Berbahaya, Daging Kurban Diperiksa Timkes Garut

“Alhamdulillah di era new normal sekarang ini wisatawan sudah mulai banyak, didominasi oleh wisatawan lokal dan sebagian dari luar Purwakarta,” ucap Agus, saat ditemui di Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, pada Selasa (8/9/2020).

Dijelaskannya, berdasarkan hasil kajian di lapangan, warga Purwakarta cenderung berwisata ke luar daerah. Namun sejak wabah Covid-19 dan diberlakukan adaptasi kebiasaan baru (AKB), banyak yang berwisata di daerah sendiri.

Baca Juga:  Pekani Ini, Jumlah Wisatawan di Jabar Alami Peningkatan

Agus menyebutkan, objek wisata yang banyak dikunjungi para wisatawan beragam, terutama wisata alam seperti Wisata Hutan Pinus, Pasir Langlang Panyawangan atau biasa disebut Ujung Aspal, wisata air Taman Batu Cijanun dan lainnya.

“Wisata di Purwakarta ini diramaikan dari dalam, tidak hanya dari luar saja, hampir semua tempat wisata, terutama yang ‘outdoor’, baik gunung, Curug dan sebagainya,” ucapnya.

Baca Juga:  SAH! Jordi Amat Maas dan Sandy Henny Walsh Sudah Resmi Jadi WNI

Agus menambahkan, dibukanya kembali sektor pariwisata di Kabupaten Purwakarta telah mendorong sektor usaha lainnya ikut berkembang, termasuk menambahkan pemasukan Pendapat Anggaran Daerah (PAD).

“Alhamdulillah sejak new normal, sejumlah objek wisata kembali bangkit walaupun belum signifikan, semoga pandemi ini segera berakhir dan semua kembali seperti dulu,” pungkasnya. (Gin)

Tinggalkan Balasan