Sempat Gembok Pintu Keraton, Pria Ini Kukuhkan Diri sebagai Pjs Sultan Kasepuhan Cirebon

JABARNEWS I CIREBON – Berangkat dari penggembokan pintu keraton beberapa waktu lalu, R. Rahardjo Djali Cucu dari Sultan Sepuh ke XI mengukuhkan dirinya sebagai polmak atau pejabat sementara (Pjs) Sultan Sepuh ke XVI Keraton Kasepuhan Cirebon.

Pengukuhan tersebut dilaksanakan di Masjid Sang Cipta Rasa Kasepuhan Kota Cirebon, Kamis (06/08/2020).

Berangkat dari viralnya aksi seorang pria yang mengaku keturunan asli Sultan Sepuh ke XI melakukan penggembokan pintu keraton, hingga meninggalnya Sultan sepuh XVI PRA Arief Natadiningrat, polemik kedudukan Kesultanan Keraton terus bergulir.

Baca Juga:  Persib Bandung Bisa Gunakan Stadion GBLA, Asalkan?

Kini, R. H Rahardjo Djali, mengukuhkan dirinya sebagai Polmak atau Pejabat Sementara Sultan Sepuh ke XVI hingga dilakukannya Jumeneng Sultan Keraton Kasepuhan selanjutnya. 

“Pengukuhan ini untuk mengisi kekosongan kesultanan sebelum dilakukannya Jumenengan Sultan selanjutnya,” kata Raden H. Rahardjo Djali usai mengukuh dirinya.

Pengukuhan Polmak atau Pejabat Sementara ini, lanjut Rahardjo karena dirinya mengklaim tidak sahnya Putra Mahkota Sultan Sepuh ke XVI naik tahta Kesultanan Keraton Kasepuhan.

Baca Juga:  Heboh, Bayi Yang Lahir Di Mandailing Natal Ini Tak Miliki Hidung Dan Bermata Satu

“Putra Mahkota dari Sultan PRA Arief Natadiningrat tidak sah untuk naik tahta, karena harus ada proses adat Jumenangan,” katanya.

Dilakukannya adat pengukuhan Polmak atau Pejabat Sementara Sultan ini untuk mengembalikan adat proses menuju Jumenengan yang telah lama hilang.

“Proses ini untuk mengembalikan adat sebelum dilakukan Jumenengan setelah meninggalnya Sultan sebelumnya. Karena selama ini proses tersebut telah lama tidak dilakukan semenjak meninggalnya Sultan Sepuh ke V Keraton Kasepuhan Cirebon,” katanya.

Baca Juga:  Rizky Billar Kembali Berulah, Sampai Tetangga Ikut Labrak Suami Lesti Kejora Itu

Setelah ini, ia mengaku akan meneruskan amanah dari Syeh Syarif Hidayatullah yakni “Titip Tajug lan fakir miskin” serta akan melanjutkan kerjasama dengan kalangan pesantren.

“Saya akan menjaga dan memperbaiki seluruh aset keraton kasepuhan yang selama ini tidak terawat oleh sultan sebelumnya,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Putra Mahkota Sultan Sepuh ke XVI soal adanya penobatan Raden H. Rahardjo Djali sebagai Pjs Sultan Keraton Kasepuhan tersebut. (CR2)