Mengingat, kata Hasto, hal itu terjadi saat partai sedang berjuang untuk menempatkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi dalam menentukan pemimpin.
Sebelumnya, Senin (15/1/2024), Maruarar Sirait memutuskan keluar dari PDI Perjuangan setelah puluhan tahun menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News