Nasional

Suami Di Purwakarta Tinggalkan Istri Yang Terbujur Kaku Di Kontrakan

×

Suami Di Purwakarta Tinggalkan Istri Yang Terbujur Kaku Di Kontrakan

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Warga Kampung Sukasirna, RT 10, RW 03, Desa Sindangsari, Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta, digegerkan dengan peristiwa penemuan seorang perempuan diperkirakan berusia 45 Tahun yang terbujur kaku di sebuah kontrakan, Jumat (11/1/2019).

Peristiwa itupun sempat membingungkan warga sekitar lantaran jenazah korban di tinggal pergi begitu saja oleh sang suami. Khawatir terjadi masalah, warga pun kemudian melapor ke pihak berwajib.

Menurut pemilik Kontrakan Mimin (60), awalnya ia diminta suami korban untuk melihat kondisi istrinya yang telah terbujur kaku. “Iya suaminya datang minta tolong dilihat istrinya lalu dia pergi pinjam motor anak saya. Alasannya untuk memberi tahu keluarga korban,” ujar Mimin .

Baca Juga:  Ampun! Sejumlah Mahasiswa Bikin Pesta Covid-19

Tak berselang lama, suami korban menghubungi pemilik kontrakan dan meminta untuk menghubungi alamat tempat tinggal korban. Diketahui nama lengkap korban yaitu Otih Rohaeti binti Endin warga Parakan Mucang, Kampung Girilaya, Desa Pasinanjung, RT 04, RW 15, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

“Sebab pas pertama ngontrak keduanya ngasih Alamat palsu,” kata Mimin.

Baca Juga:  Ternyata Jus Ini Ampuh Untuk Menurunkan Berat Badan Dan Kolesterol Tinggi

Mimim menambahkan, pasangan suami istri itu baru sepuluh hari ngontrak di tempatnya. Selama itu pula tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan. “Namun sehari sebelum meninggal korban mengeluh sakit perut dan membeli obat di warung,” ucap Mimin.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Plered Kompol Slamet Harjanto membenarkan adanya hal tersebut. Pihaknya saat ini tengah mencari alamat korban dan melacak keberadaan sang suami.

“Kuat dugaan korban meninggal dunia karena sakit sebab dari tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Namun banyak ditemukan obat warung,” kata Kapolsek.

Baca Juga:  3.234 Pelanggar Terjaring Operasi Yustisi di Indramayu

Meski demikian, lanjut Slamet, kasus meninggalnya perempuan paruh baya itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. “Aparat desa di Sumedang sudah hubungi. Namun dari keterangan mereka, Otih telah 15 Tahun meninggalkan alamat tersebut,” kata Kapolsek.

Untuk penyelidikan lebih lanjut jenazah korban kemudian dibawa unit indetifikasi Polres Purwakarta ke RSUD Bayu Asih untuk dilakukan visum. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan