JABARNEWS | PURWAKARTA – Tabrakan dua perahu nelayan terjadi di Waduk Cirata, Kampung Kebon Jengjen RT 031/006, Desa Tegaldatar, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Selasa (12/2/2019), sekitar pukul 19.00 WIB.
Akibat kejadian itu, Duduh bin Engkus (55), warga Kampung Cisalada RT 021/001, Desa Tegaldatar, Kecamatan Maniis tewas setelah terpental dan jatuh ke Waduk Cirata.
Menurut Kapolsek Maniis, AKP H. Agus Wahyudin, kejadian tersebut berawal dari Duduh bin Engkos mengendarai perahu ukuran kecil bermesin dengan tujuan arah pulang setelah mengambil hasil ternak dilokasi yang harus dilalui lewat air.
Dari arah berlawanan ada perahu ukuran sedang bermesin yang arah sebaliknya dikendarai Eman, dengan membawa penumpang, Away dan Cecep.
“Karena kondisinya sudah malam dan para pengemudi perahu tidak menggunakan pencahayaan sehingga terjadinya tabrakan yang jaraknya kurang lebih 30 meter dari daratan dengan kedalaman sekira 10 sampai 15 meter,” kata Agus, saat dihubungi melalui selulernya, Rabu (13/2/2019).
Akibat kejadian tersebut, tambah dia, Duduh terpental beserta mesin tempel dan jatuh kedalam air, sedangkan awak yang berada dalam perahu ukuran sedang selamat semuanya.
“Kemudian kami, aparat Polri, TNI, Kepala Desa, masyarakat lingkungan dan pihak keluarga korban melakukan pencarian, serta menyelam selama kurang lebih 4 jam di dalam air,” papar Agus
Selama kurang lebih 4 jam, lanjut dia, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan mengalami luka pada bagian kepala sebelah kanan.
“Setelah ditemukan, jenazah korban langsung di bawa ke rumah duka dan siserahkan ke pihak keluarga korban,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
