Beruntung, gol itu dianulir wasit, karena melihat posisi pemain berusia 34 tahun itu, sudah berada dalam posisi offside saat tendangan mautnya dilayangkan.
Sehingga, Indonesia masih selamat dari kebobolan, yang kedua, kedudukan masih tetap 1-0 untuk keunggulan Libya.
Namun, keberuntungan Indonesia itu, tidak bertahan lama, karena pada menit ke-58 Omar Al Khoja berhasil, membobol gawang Indonesia lewat bola sepakan ringannya. Kedudukan pun berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Libya.
Tertinggal dua gol, membuat pemain Indonesia berusaha membalas lewat presing-presing yang membuat lini belakang Libya kerepotan.
Hampr 30 menit akhir babak kedua, pemain Garuda menguasai jalannya pertandingan, namun masih kesulitan menyetak gol. Alih-alih cetak gol, Indonesia justru kebobolan untuk ketiga kalinya, lewat Nour Al Din Ahmed Mohammed Al Qulaib pada menit ke-89.