Fasilitas Gamma Merah Putih di BRIN KST B.J. Habibie Serpong menjadi tulang punggung riset teknologi nuklir ini. BRIN juga bermitra dengan International Atomic Energy Agency (IAEA) untuk meningkatkan kualitas fasilitas dan standar ekspor.
Sementara itu, Tina Talisa menegaskan pentingnya mendobrak stigma teknologi nuklir agar dapat diterima masyarakat.
Sebagai staf khusus Wakil Presiden yang bertugas menjembatani lembaga-lembaga negara dan publik, ia mengajak semua pihak untuk saling bergandengan tangan dalam mendobrak stigma, menyebarluaskan pemahaman, dan menjadikan teknologi sebagai solusi praktis dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Ia juga menyoroti pentingnya diversifikasi pemanfaatan teknologi nuklir agar tidak hanya terasosiasi dengan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
“Pendekatan soft dan aplikatif justru terbukti lebih cepat diterima dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti pada isu ketahanan pangan dan kesehatan,” pungkasnya.(red)