JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 11 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kecamatan Coblong, Kota Bandung, terkonfirmasi positif Covid-19. Di antara mereka termasuk camat dan lurah.
Camat Coblong Krinda Hamidipraja mengonfirmasi hal tersebut. Ia mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Bandung melakukan swab test kepada para ASN di lingkungan Kecamatan Coblong pada 31 Agustus lalu.
“Kami dapat jadwal swab tanggal 31 Agustus, yang di-swab 59 orang, yang positif 11 orang. Ada pegawai kantor dan kelurahan,” kata Krinda, Sabtu (5/9/2020), seperti dilansir Ayobandung.
Salah satunya yang juga dinyatakan positif, ia mengatakan, adalah Lurah Sekeloa. Saat ini, ke-11 orang yang dinyatakan positif Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri, termasuk dirinya.
“Sudah diisolasi mandiri di rumah masing-masing, banyak yang memilih isolasi di rumah saja. Kami setiap hari dicek lewat WhatsApp oleh puskesmas tiap jam 7 pagi dan 7 malam, memastikan tetap di rumah,” paparnya.
Meski 11 ASN positif Covid-19, dia mengatakan, pelayanan masyarakat di Kantor Kecamatan Coblong tetap berjalan seperti biasanya. Namun, akan ada pengetatan protokol kesehatan.
“Kita masih normal, tapi ada pengetatan pengecekan. Sarana dan prasarana sudah lengkap sesuai protokol kesehatan, tinggal kedisiplinan warga memakai masker dan aparatnya juga harus pakai APD,” ungkapnya.
Namun, ia mengatakan, perbedaan pelayanan akan terjadi di Keluarahan Sekeloa. Nantinya, warga yang memerlukan pelayanan dapat menaruh berkas-berkas yang diperlukan di gerbang kantor kelurahan dengan menyertakan nomor handphone masing-masing.
“Lalu petugas akan mengambilnya (untuk ditindaklanjuti). Kalau sudah selesai nanti ditelepon. Ini inovasi saja supaya tidak ada tatap muka langsung,” ungkapnya.
Ketika dinyatakan positif Covid-19 hingga saat ini, Krinda mengaku tidak mengalami gejala apapun dan tidak merasakan keluhan apapun. Oleh karenanya, ia mengimbau warga khususnya di Kecamatan Coblong untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Mohon kepada warga dan pedagang seperti di Pasar Simpang untuk selalu pakai masker, jaga jarak. Kalau ada warga yang tidak pakai masker mohon untuk berani menegur, saling mengingatkan,” ungkapnya. (Red)
