Tiga Hal Ini Bisa Kalian Lakukan Ketika Menjadi Teman Pengidap Bipolar

JABARNEWS | BANDUNG – Bipolar adalah orang yang memiliki gangguan kesehatan mental yang berhubungan dengan kondisi mood seseorang yang naik dan turun secara drastis. Secara umum, setiap orang pasti mengalami perubahan mood, namun yang dialami oleh penyintas Bipolar adalah perubahan mood tersebut sangat ekstrem.

Mengenai penanganan gangguan mental ini, ada yang disebut dengan Caregiver atau seorang pendamping bagi penyintas bipolar. Tentu saja menjadi seorang Caregiver bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Percepat Audit Stadion GBLA, Ini Sebabnya

Oleh karena itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa hal yang kalian lakukan ketika menangani penyintas bipolar yakni:

Pertama. Pelajari Mendalam Soal Bipolar – Penyakit Bipolar sendiri terdiri dari tiga tipe, yang pertama adalah depresi, kemudian hypomania dan terakhir mania.

Depresi merupakan fase pertama seseorang memasuki penyakit bipolar. Perasaan kehilangan energi untuk beraktivitas, kurang tidur dan sulit berkonsentrasi biasanya menjadi salah satu cirinya.

Baca Juga:  Persib Bandung Indikasikan Kembali Rotasi Pemain Saat Lawan Persiraja

Kedua. Jadilah Teman dan Pendengar yang baik – Hal-hal yang menurut orang biasa lumrah, bisa saja menjadi hal yang sangat mendorong seorang penyintas Bipolar untuk merangsang terjadinya depresi atau bahkan fase-fase lainnya.

Oleh karena itu, tawarkan diri Anda untuk menjadi teman di saat yang paling dibutuhkan oleh penyintas. Anda bisa mengawasi perubahan mood serta hal-hal yang dilakukan penyintas untuk menjadi bahan acuan pengobatan lanjutan.

Baca Juga:  Lawan Covid-19, Ini yang Dilakukan Masyarakat Purwakarta

Ketiga. Dukung Pengobatan Mereka – Pemulihan penyintas Bipolar sangat bergantung pada pengobatan yang dilakukan. Anda harus berupaya membantu penyintas Bipolar untuk bisa pulih.

Tipe pengobatan pada penyintas tentu saja berbeda-beda, tergantung pada fase apa yang dialami penyintas. Dengan memastikan fase apa yang dialami penyintas, tentu saja dapat membantu pengobatan yang tepat. (Red)