JABARNEWS | KARAWANG – Warga di Dusun Ceplik, Desa Kertawaluya, Kabupaten Karawang kembali digegerkan dengan meninggalnya tiga warga. Pasalnya, ketiga warga tersebut meninggal dalam waktu berdekatan pada Kamis (10/6/2021) dan Sabtu (12/6/2021).
Diketahui, seorang diantara meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan, dua warga lainnya dimakamkan secara normal.
Lebih mengkhawatirkannya, setelah kejadian tersebut banyak warga yang mengalami gejala panas hingga memunculkan kekhawatiran terhadap penyebaran Covid-19.
“Belum adanya petugas yang melakukan pemeriksaan (tracing) membuat kami cemas. Sampai saat ini belum ada petugas Covid-19 turun,” kata salah seorang warga Wasma Ginanjar, Minggu (13/6/2021).
Dia menyampaikan, belum ada laporan dan tindak lanjut dari pemerintah desa setempat. Padahal, warga berharap adanya tracing dengan dilakukan swab test bagi warga yang kontak erat.
“Kalau tidak ada swab test, kami bakal saling curiga,” ujarnya.
Dampak lainnya, aktivitas warga menjadi stagnan. Antarwarga saling curiga, mereka lebih memilih mencari aman dengan tidak keluar rumah.
“Kebanyakan warga memilih cari aman dengan diam di rumah. Efeknya, perekonomian tidak jalan, yang jualan tidak laku,” paparnya.
Sementara, rilis dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Karawang melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Karawang telah terjadi lonjakan kasus Covid-19 secara harian di Karawang dengan bermunculannya klaster-klaster baru di Karawang. (Red)
