Nasional

Tiga Penyebab Roda Belakang Motor Seret, Diantaranya V-belt Putus

×

Tiga Penyebab Roda Belakang Motor Seret, Diantaranya V-belt Putus

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Terkadang, roda belakang motor tidak bekerja sebagaimana mestinya. Salah satunya yakni seretnya roda belakang motor. Tentunya hal tersebut merupakan salah satu masalah.

Seretnya roda belakang bisa disebabkan karena berbagai penyebab. Bahkan sebagian diantaranya jarang orang ketahui. Padahal Hal tersebut cukup berpengaruh terhapar roda belakang motor.

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber berikut beberapa penyebab roda belakang motor seret yakni:

Pertama. Mur Pengunci Menempel dengan Mangkok Kopling – Penyebab pertama dari roda motor belakang yang seret yaitu karena mur pengunci kampas kopling menempel dengan mangkuk kopling.

Baca Juga:  Unit Jibom Gegana Polda Jabar Musnahkan Dua Granat Nanas di Tasikmalaya

Jika kalian memaksakan untuk berkendara, maka akan mengakibatkan kedua bagian ini mengalami aus. Idealnya, antara mangkok kopling dengan mur terdapat celah. Sehingga mangkoknya bisa berputar secara bebas dan bisa mengunci dengan perkembangan kampas kopling.

Baca Juga:  Jawa Barat Kekurangan Guru PNS, Ini Harapan Wagub Uu

Kedua. V-belt Putus – Penyebab roda belakang motor seret selanjutnya yakni putusnya V-belt. Hal tersebut mengakibatkan V-belt tergulung di CVT bagian belakang.

Untuk mencegah agar hal ini tidak terjadi, rajinlah melakukan perawatan rutin pada bagian CVT ini. Dengan begitu, berkendara menjadi nyaman dan komponen pada motor juga tetap prima.

Ketiga. Setelan Rantai Terlalu Kencang – Rantai pada kendaraan bermotor berfungsi untuk menghubungkan mesin dan roda belakang agar bisa berjalan. Jika setelan rantai ini terlalu kencang, maka gaya tarik-menarik antara gear output mesin dan gear roda belakang menjadi seret.

Baca Juga:  Arsjad Rasjid akan Kerja Habis-habisan Demi menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Secara otomatis, hal itu mengakibatkan roda belakang menjadi sulit dan berat untuk berputar. Agar roda belakang bisa berfungsi dengan semestinya, sebaiknya kendorkan setelan rantai yang menghubungkan gear output mesin dan gear roda belakang. (Red)

Tinggalkan Balasan