Nasional

Tindaklanjuti Bilateral Presiden Jokowi, PLN Siap Pasok Listrik ke Perbatasan Papua Nugini

×

Tindaklanjuti Bilateral Presiden Jokowi, PLN Siap Pasok Listrik ke Perbatasan Papua Nugini

Sebarkan artikel ini
PLN melakukan pertemuan dengan perwakilan pemerintah Papua Nugini pada Jumat (14/7/2023). (Foto: Istimewa).
PLN melakukan pertemuan dengan perwakilan pemerintah Papua Nugini pada Jumat (14/7/2023). (Foto: Istimewa).

Darmawan menjelaskan saat ini PLN sendiri memiliki daya mampu terpasang listrik di wilayah Papua yang mencukupi. Memakai jaringan transmisi dan distribusi di wilayah Skouw, Jayapura PLN akan memasok kebutuhan listrik tambahan di dua desa perbatasan tersebut.

“Kita sudah cek, total suplai di wilayah perbatasan sebesar 6 Megawatt (MW) sedangkan demand di Skouw sebesar 1 MW, jadi masih ada ketersediaan pasokan listrik sebesar 5 MW untuk dialiri ke Papua Nugini,” jelasnya.

Baca Juga:  Aksi Wakapolres Purwakarta Punguti Sampah Demonstran

Secara keseluruhan Sistem Jayapura memiliki Daya Mampu 136,6 MW. Saat ini tercatat, beban puncak Jayapura mencapai 94,6 MW, dengan cadangan daya atau reserve margin sebesar 42 MW atau 44,39 persen. Dengan peluang cadangan listrik ini, secara jangka panjang PLN juga bisa melistriki wilayah lain di Papua Nugini sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga:  Mabes Polri Bantu Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aaree Swiss

Sedangkan di Papua Nugini sendiri, saat ini memiliki kapasitas terpasang listriknya secara kumulatif sebesar 1,2 gigawatt (GW). Dibawah naungan PNG Power, seluruh kebutuhan listrik di Papua Nugini dipasok dari PLTA, PLTGU, PLTD, Biomassa dan Tidal Power Plant.

Baca Juga:  Darmawan Prasodjo Jamin Kepuasan Pelanggan yang Bertransaksi di PLN Mobile

Melihat struktur tersebut, Papua Nugini membutuhkan pasokan listrik, khususnya di daerah daerah perbatasan dengan Indonesia.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3