Tolak PSBB Total, Bima Arya: PSBMK Diperpanjang Tiga Hari

JABARNEWS | BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya memutuskan untuk memperpanjang masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) selama tiga hari hingga 14 September guna menekan lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor.

“Perpanjang sampai hari Senin, tiga hari. Perpanjang tiga hari sambil kita update data-data, karena setiap Minggu malam gugus tugas mengupdate status kota seluruh Indonesia. Itu kita update dulu baru setelah itu kita rumuskan lagi,” ujar Bima Arya, Kamis (11/09/2020).

Baca Juga:  Mensos Akan Turunkan 3 Bansos, Begini Cara Daftarnya

Perpanjangan itu, kata Bima, dilakukan sambil menunggu pembaruan informasi dari tim satgas Covid-19 pemerintah yang biasanya diperbarui setiap pekan terkait status sebuah wilayah berdasarkan kasus sebaran corona.

Baca Juga:  Mudik Lebaran 2018: Lolos 6 Indikator Ini, Sopir Bus Boleh Nyetir

Ia menambahkan, perpanjangan PSBMK di Kota Bogor sekaligus menjadi penolakan pihaknya terhadap penerapan PSBB total yang akan diterapkan di DKI Jakarta pada 14 September mendatang.

Bima mengaku menolak PSBB total lantaran dinilai belum tentu efektif menekan laju sebaran Covid-19. Pernyataan itu ia ungkapkan usai mengikuti rapat membahas hal itu bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan sejumlah kepada lain sewilayah Jabodetabek.

Baca Juga:  USB YPKP dan Lithan Edu Claas Gelar Kelas Kerjasama Bidang Teknik Informatika

“Kalau Bogor enggak. Arahnya tidak ke sana. Bogor tidak akan melakukan PSBB total. Bogor punya rumusan, yang didasarkan pada data-data terakhir dan masukan dari semua stakeholders,” ujar Bima. (Red)