Usulan Tol Dalam Kota, Emil Ragu Terwujud

JABARNEWS | BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Jawa Barat mengusulkan jalan tol dalam kota untuk mengurai kemacetan di kota Bandung.

Usulannya jalan tol ini memiliki panjang 15,3 km. Rencananya memiliki empat pintu tol mulai dari Pasirkoja, Jl Pelajar Pejuang 45, Pusdai hingga Kiaracondong.

Menanggapi itu, Gubernur terpilih Jawa Barat Ridwan Kamil menyiratkan keraguannya akan terwujud. Namun kata Emil ia mendukung masukan-masukan yang akan memperlancar urusan lalu lintas Kota Bandung.

Baca Juga:  DPR RI Berlakukan WFH Selama Dua Hari, Ada Apa?

“Selain tol dalam kota, kita akan kaji juga melanjutkan koneksi di KM yang Gedebage itu, ya. KM 149, supaya bisa tembus ke Soekarno-Hatta,” terangnya di kantor kecamatan Lengkong, Jumat (3/8/2018).

Selain pembahasan tol itu. Kata Emil pihaknya juga sudah rapat dengan Kemenhub Luhut Binsar dua hari lalu.

Baca Juga:  Srikandi Titisan Déwi Amba, Aslina Awéwé nu Jadi Lalaki

“Rapat dengan pak luhut juga, akan memulai LRT Bandung raya, percepatan, sehingga ada dana-dana dari pusat yang akan digelontorkan secepatnya ke sistem transportasi,” jelasnya.

“Nah, jadi gabungan ini dengan usulan tol dalam kota tentu kita kaji. Tapi ujung-ujungnya adalah upaya memperlancar lalu lintas ini harus memastikan semua seimbang, ya, tidak ada ekses lingkungan, sosial,” pungkasnya.

Ideal sendiri kata Emil belum tahu pasti apa kebutuhannya tol dalam kota atau spesifik laokasinya dimana ia

belum tahu.

Baca Juga:  Hampir 10 Orang Positif, Bupati Purwakarta Masih Saja Belum Usulkan PSBB

“Iya belum tahu, bahwa kebutuhannya ada, kita pahami, tetapi lokasinya belum spesifik. Kemungkinan pasti jalan layang. Tidak akan dalam bentuk memperlebar eksisting darat, karena jalan di Bandung kan sempit dan kecil-kecil,” paparnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat