Nasional

Uu Ruzhanul Ulum Tinjau Langsung Pelaksanaan Rapid Test Bagi Pengendara di Cianjur

×

Uu Ruzhanul Ulum Tinjau Langsung Pelaksanaan Rapid Test Bagi Pengendara di Cianjur

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | CIANJUR – Para pengendara masuk ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilakukan rapid test. Untuk mengantisipasi sekaligus mencegah penularan Covid-19.

Kegiatan rapid test tersebut ditinjau langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang didampingi oleh Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudradjat Abdurachim di Puncak Pass, Rabu (28/10/20) kemarin

Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, kegiatan ini merupakan utusan gugus tugas. Apa yang telah dilakukan p

Pemprov Jabar adalah memastikan wisatawan untuk melihat, dan menganalisis tentang persiapan libur panjang.

Baca Juga:  Ayu, Gadis Spiderman Asal Grobogan

“Dimana sudah biasa Jawa Barat itu ditatangi wisatawan termasuk dari Jakarta,” kata Kang Uu, Kamis (29/10/2020).

Kang Uu menyambungkan, karena saat ini AKB atau adaptasi kebiasaan baru. Pihak Pemprov Jabar bekerjasama dengan Pjs Bupati Cianjur melaksanakan rapid test ke beberapa orang masuk ke wilayah Jawa Barat.

Baca Juga:  Kabar Duka, Mantan Bupati KBB Abu Bakar Meninggal Dunia

“Kami melakukan rapid tes di beberapa titik, jika ada temuan ternyata reaktif, maka untuk putar kembali ke Jakarta,” imbuhnya.

Terpisah, Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudradjat Abdurachim menyampaikan, bahwa pihaknya saat ini melaksanakan kegiatan rapid test bagi pengendara yang masuk wilayah Cianjur.

“Untuk menghadapi libur atau cuti panjang,” kata Dudi.

Ia memaparkan, sudah membuat edaran kaitan peningkatan lonjakan wisata mengoptimalkan posisi cek poin di Cianjur. Ini adalah daerah wisata dari arah Barat.

Baca Juga:  Positif Terinfeksi Corona, Seorang Pria Tega Lempar Istrinya dari Lantai 5

Dudi menjelaskan, Rapid Test ini diberikan kepada pengendara yang datang dari Bogor, Jakarta dan sekitarnya. Pihaknya juga sudah membentuk Tim Operasi Yustisi terintegrasi, ada TNI, Polri dan Satpol-PP.

“Bahkan, dibantu juga Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk antisipasi terhadap lonjakan libur panjang,” tutupnya. (Mul)

Tinggalkan Balasan