Warga Cemas Bridgestone Kurang Transparan, Pemkot Telat Informasikan Covid-19

JABARNEWS | BEKASI – Sejumlah warga yang bermukim di sekitaran PT. Bridgestone Tire Indonesia yang beralamat di RT. 05 RW. 16, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi khawatir dengan penularan Covid-19 setelah adanya 22 karyawan Bridgestone terpapar Covid-19 dan sudah dinyatakan positif.

“Banyak warga memang yang khawatir, mereka cemas karena permukiman kami tepat berada di belakang perusahaan itu,” Ketua RT, Mujirianto, Kamis (3/9/2020).

Kecemasan ini terjadi karena pihak perusahaan dianggap kurang trasnparan terkait informasi Covid-19. Ditambah lagi Pemkot Bekasi dalam hal penanganan Covid-19 dianggap kurang sigap, hal tersebut dikatakan Muji pemerintah telat mengabarkan adanya 22 karyawan yang positif Covid-19.

Baca Juga:  RI Miliki Aplikasi Khusus Covid-19, Begini Cara Kerjanya

“Perusahaan tidak memberikan Informasi apa-apa, terkait karyawanya yang terpapar Covid-19. Kepada pemerintah pun telat, saat diumumkan sudah ada satu minggu lebih,” katanya.

Muji menduga Bridgestone sudah lebih dulu terpapar Covid-19 dibandungkan dengan perusahaan lain yang berada di kawasan Industri. Hal ini juga menambah ketakutan terhadap warga karen Bridgestone berada diwilayah pemukiman warga.

Baca Juga:  Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1441 H Jatuh Pada 24 Mei

“Bridgestone harus melakukan disinfeksi di wilayah RT 05 khususnya dan wilayah RW 01, memberikan alat disinfeksi dan faceshield dan masker untuk lingkungan sekitar perusahaan,” pintanya.

“Mengingat wilayah kami banyak anak-anak kecil maka perusahaan harus memperhatikan hal itu, mari kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Terpisah dari itu, President Director PT Bridgestone Tire Indonesia Mukiat Sutikno memastikan perusahaannya sudah menerapkan protokol kesehatan sejak awal. Kini, SOP kerjapun telah disesuaikan dengan kondisi terkini.

Baca Juga:  Sukseskan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, PLN Siapkan Sistem Pengamanan Kelistrikan Berlapis

“Sudah, pembatasan kerja sudah kita lakukan dan juga untuk Covid-19 kami sudah ketat sekali di pabrik,” singkatnya

Pihak Bridgestone juga memastikan karyawan yang lainnya dalam keadaan sehat karena sebelumnya sudah disediakan dokter secara internal untuk melakukan pemeriksaan terhadap karyawan yang berindikasi mengalami sakit. (Red)