Buku tersebut juga menuliskan Jokowi sebagai pemimpin dunia yang memiliki riwayat ‘politikus bersih’ dalam hal menghindari korupsi dan nepotisme.
Ini bukan pertama kalinya Jokowi masuk ke dalam jajaran pemimpin muslim berpengaruh di dunia. Presiden Indonesia selama dua periode ini sudah konsisten masuk dalam daftar 5 tokoh muslim berpengaruh versi TRISSC sejak tahun 2014.
Dia bahkan pernah menempatu rutuan ke-11 selama dua tahun berturut-turut (214-2015). Sementara di tahun ini, Jokowi menempati urutan ke-13.
Selain Jokowi, ada beberapa tokoh Indonesia yang juga masuk dalam 50 besar muslim berpengaruh di dunia, yakni Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan pendakwah Habib Luthfi bin Yahya.
Gus Yahya menempati urutan ke-19 kategori penceramah dan Habib Luthfi menempati urutan 30 secara general dan urutan 18- kategori penceramah.