Nasional

Yuk Coba Bersepeda Pakai “Garuda Bike”

×

Yuk Coba Bersepeda Pakai “Garuda Bike”

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Bersepeda kini seolah sudah menjadi gaya hidup. Perkembangan Internet of Things (IoT) pun turut memberikan banyak manfaat yang memaksimalkan kegiatan bersepeda.

Gabungan antara kegiatan bersepeda, kebutuhan pesepeda akan data, dan jaringan internet dalam bentuk IoT, kemudian menjadi peluang yang dimanfaatkan oleh Laboratorium IoT dan Perkembangan Ekonomi Digital Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengembangkan startup bernama Garuda Bike.

Garuda Bike merupakan program Bike Sharing sepeda yang dikombinasikan dengan teknologi IoT di antaranya GPS, sistem otomatis, dan alarm. Namun, sepeda ini ditargetkan untuk digunakan pada area tanpa kendaraan bermotor, seperti kampus dan area khusus sepeda.

Baca Juga:  Bos Lippo Angkat Bicara Terkait Isu Pekerja Meikarta Tewas karena Virus Corona

Pada pelaksanaannya, sepeda ini digunakan pada area tertentu yang dibatasi, terhubung dengan Wi-Fi dan satu server untuk mengumpulkan data aktivitas yang dilakukan selama bersepeda dalam bentuk Big Data.

Big Data kemudian dianalisis untuk mendapatkan berbagai prediksi terkait kesehatan, pola kegiatan masyarakat, tingkat polusi udara, bahkan prediksi bencana.

Dilansir dari itb.ac.id, Project Manager Garuda Bike, Taufiqurrahman Akmal, menjelaskan dari tiga sensor yang sedang dibuat dan dipasang pada Garuda Bike, yaitu sensor log, GPS dan alarm, kita bisa tahu banyak data. Misalnya data penduduk seberapa sering berolahraga, dari GPS pun akan terlihat trek mana saja yang biasa dilewati, bahkan juga tingkat polusi udara.

Baca Juga:  Ini Pengakuan Tersangka Pembunuhan Seorang Janda Di Kabupaten Bandung

Sepeda “pintar” ini selain punya beragam fungsi dan teknologi, juga terbilang lebih murah, sebab jaringan internetnya berasal dari wi-fi. Dikatakan Taufiqurrahmahman, ada tiga tahap utama yang dilakukan Garuda Bike yaitu sensing, understanding, and acting.

“Kita gunakan sensor dulu, kita analisis datanya, baru nanti kita pahami hasil data ini. Hasilnya bisa kita manfaatkan kemana saja. Misalnya dengan tau area mana saja yang biasa dilewati pesepeda, kita tahu area yang ramai, sehingga cocok untuk berjualan makanan atau minuman,” ujar Taufiqurrahman.

Baca Juga:  Ada 31 Pegawai BMKG Pusat Reaktif Covid-19, Kantor Ditutup Mulai hari Ini

Untuk pengembangan jaringan, proyek Garuda Bike saat ini sedang melakukan kerjasama dengan Dishub Kota Bandung dan Indosat. Selain itu, Garuda Bike pun sudah siap diuji coba dan dijual prototype-nya pada bulan Juli 2019.

Rencananya, Garuda Bike ini akan dicoba pada skala kampus di ITB serta menjalin kerjasama dengan pemerintah kabupaten Ambarawa. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan