Ayo Bikin Media Tanaman Dari Kokedama

JABARNEWS | BANDUNG – Ada yang tahu apa itu Kokedama? Yap, Kokedama adalah bola lumut cantik penghias ruangan Anda. Jelasnya Kokedama adalah media tanaman terbuat dari lumut, tanah, dan kompos yang direkatkan menjadi bola lalu dibalut mos dan diikat melingkar seperti bola sesuai keinginan menggunakan ikat rotan.

Di Bandung kerajinan ini belum populer, terlebih harga bahan bakunya terbilang masih mahal dan impor sehingga belum terlalu banyak disentuh semua kalangan.

Baca Juga:  Tiga Tips Quality Time Bersama Pasangan Ketika Sedang Sibuk Kerja

Namun demikian ternyata banyak warga Bandung yang menjadi member komunitas kokedam tersebut.

Seperti disampaikan Co Faunder Hijau Daun, Shinta Yuana Fitria dan Febrianti Wardhani. Keduanya memiliki hobi membuat kokedama tersebut.

“Di acaranya ayo nge-workshop do it your self (DIY) ini sebenarnya bukan hanya komunitas kokedam. Tapi semua komunitas kerajinan ada dan kami membuat workshopnya sehingga masyarakat bukan hanya tahu beli sudah jadi tapi buatnya juga,” jelas Febri di sela pameran workshop DIY, di Jln. Naripan 89 Bandung, Sabtu (7/6/2018).

Baca Juga:  Wujudkan Bandung Nyaman, Kang Yana Bakal Rutin Patroli Gabungan

Ditambahkan Shinta, alasan pembuatan kokedama ini sebagai salah satu upaya turut partisipasi go green.

“Kita ingin go green gak ribet, ini cukup celup di air seminggu sekali selama menit langsung diangin-anginkan dan akan terus hidup,” jelasnya.

Alasan sempitnya lahan di Bandung pun diakui Shinta membuat sempit juga penghijauan.

“Mau nanam tanaman jadi susah kan. Ini gak usah pake pot, bisa ditaro di mana saja sebagai hiasan,” ucapnya.

Baca Juga:  Wajib Tahu, Ini Yang Terjadi Setelah Praktek Tilang Diganti Dengan ETLE

Menurutnya, yang harus dibeli mulai dari mos yang masih harus impor, tanah, kompos, dan lumpur.

Harga satu tanaman yang sudah dalam media kokedam itu mulai dari Rp. 60 ribu hingga Rp. 120 ribu.

“Sebenarnya menggunakan lumut di rumah juga bisa tapi tidak bertahan lama dan langsung mati. Kali ini tahan lama dan berkualitas,” tutupnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat