Baru Sebulan, Enam Kasus Kebakaran Di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Masyarakat Purwakarta diminta untuk mewaspadai kondisi sekitar yang berpotensi memicu kebakaran. Terlebih, di saat musim kemarau seperti sekarang ini. Dalam sebulan terakhir ini, tercatat enam kasus kebakaran yang terjadi di sejumlah lokasi di wilayah Purwakarta.

Yang terbaru terjadi pada Senin (20/8/2018 sekitar pukul 07.00. Diduga, peristiwa tersebut dipicu percikan api dari sebuah televisi yang korsleting. Akibatnya, Rumah milik Yanto (50) di Kampung Lio, RT 11, RW 03, Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, ludes dilalap si jago merah.

Kepala UPTD Damkar Purwakarta Poswil I, Nanan Sunandar mengatakan, peristiwa yang menimpa sebuah bangunan dengan luas tanah 100 meter persegi. ’’Api yang muncul diduga kuat bersumber dari korsleting listrik,’’ katanya.

Nanan menerangkan, api berhasil dipadamkan damkar dengan dibantu warga sekitar pukul 01.00 dengan menerjunkan satu unit mobil Damkar Pancar KR 02. ’’Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), kami segera melakukan proses pemadaman dengan cara pemotongan jalur api (penyekatan) dan pendinginan,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Cabut Pergub 54/201 Tentang Upah Buruh

Meski tidak ada korban jiwa, tambah Nanan, namun peristiwa tersebut menimbulkan kerugian materi yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. ’’Kerugian materi ditaksir mencapai Rp 200 juta,’’ ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Plered AKP Slamet Harijanto mengatakan, usai mendapat informasi tersebut pihaknya langsung menerjunkan sejumlah anggota untuk membantu dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

’’Polsek Plered setelah menerima ada suatu kejadian akan langsung menerjunkan anggota secepatnya untuk memberikan rasa aman dan pelayanan yang terbaik untuk warga di wilayah hukum Polsek Plered,’’ ujarnya, Selasa (21/8/2018)

Baca Juga:  Pesawat Tempur F-5 Tiger Kini Hadir di Taman Lalu Lintas Bandung

Seperti diketahui peristiwa kebakaran yang pertama terjadi pada Rabu (1/8/2018) yaitu akibat korsleting listrik, rumah kontrakan milik Cucun (30) warga Desa Rawasari Kecamatan Plered, ludes terbakar kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.

Kemudian pada Selasa (7/8/2018), sebuah gudang toko bangunan di Kampung Tegal Kalapa, RT 11, RW 05, Desa Citeko, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, ludes dilalap si jago merah. Diduga, api yang membakar gudang material itu berasal dari pembakaran kerugian di taksir mencapai ratusan juta rupiah.

Lalu, pada Rabu (8/8/2018) lima ruang kelas SMP Negeri 10 yang berada di Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta ludes terbakar. Belum diketahui penyebab pasti terbakarnya sarana belajar tersebut, namun dugaan sementara kebakaran itu berasal dari  percikan api yang kemudian membakar atap ruangan yang terbuat dari injuk. Kerugian sendiri ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga:  Hore, 173.329 Guru Honorer Lulus Seleksi PPPK

Kemudian, pada tanggal (9/8/2018) Sebuah pabrik produksi plastik printing milik PT. ILUPA  yang berlokasi di Jalan Raya Bungursari, tepatnya di Desa Sukawangi, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta ludes terbakar akibat mesin produksi meledak. Dalam insiden ini dua orang mengalami luka bakar yaitu Sahidin Karyawan perusahaan, Serta Asep Nurya Holis seorang anggota regu 2 poswil 3 Cikopo.

Kemudian peristiwa serupa terjadi pada Kamis (16/8/2018) lalu di Kampung Datartengah, RT 06, RW 06, Desa Tegaldatar, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta yaitu rumah milik Holid (50) ludes diduga akibat percikan api konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai 70 Juta Rupiah. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat